Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Susunan Pemain Persebaya Surabaya Musim Depan, Aji Santoso Masih Andalkan David da Silva & Osvaldo

Susunan Pemain Persebaya Surabaya Musim Depan,Aji Santoso andalkan David da Silva,Diogo Campos dan Osvaldo Haay, Antisipasi Panggilan Timnas Indonesia

Penulis: Gigih
Editor: Sri Juliati
zoom-in Susunan Pemain Persebaya Surabaya Musim Depan, Aji Santoso Masih Andalkan David da Silva & Osvaldo
SURYA/SURYA/HABIBUR ROHMAN
Susunan Pemain Persebaya Surabaya Musim Depan,Aji Santoso andalkan David da Silva,Diogo Campos dan Osvaldo Haay, Antisipasi Panggilan Timnas Indonesia 

TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya menutup Liga 1 2019 dengan manis, mereka finish sebagai peringkat dua di bawah Bali United.

Hal tersebut membuat armada asuhan Aji Santoso menutup Liga 1 2019 mencapai target di mana sang Presiden, Azrul Ananda menargetkan finish di lima besar akhir musim ini.

Pencapaian runner-up juga membawa Bajol Ijo berpeluang ke Asia tepatnya ke Piala AFC.

Selain itu, Persebaya Surabaya adalah calon terkuat wakil Indonesia di kompetisi antar klub Asia Tenggara.

Melihat racikan Aji Santoso jelang akhir musim, Bajol Ijo masih memiliki sejumlah titik lemah dan wajib diperbaiki musim depan.

Namun, sebelum melihat kekurangan armada Aji Santoso, mari melihat apa yang diubah Coach Aji dari pelatih-pelatih Persebaya Surabaya sebelumnya.

Persebaya Surabaya konsisten dengan formasi 4-3-3 baik di bawah Djanur, Wolfgang Pikal ataupun Aji Santoso.

Berita Rekomendasi

Lalu apa yang membuat Aji bisa tampil lebih apik?

Persebaya Surabaya mendatangkan total tiga pemain asing di awal musim, Amido Balde, Damian Lizio dan Manu Jalilov, dengan Otavio Dutra jadi satu-satunya pemain asing yang dipertahankan.

Apa yang membuat Djanur kesulitan di awal musim?

Amido Balde yang diharapkan menjadi tumpuan mencetak gol, terbukti gagal menjawab tantangan tersebut, permasalahan taktikal dan cedera menjadi penyebab eks striker Celtic ini gagal bersinar.

Cideranya Balde dan masalah taktikal yang dialaminya, membuat Djanur mencoba semua, dari Manu Jalilov, OSvaldo Haay, Irfan Jaya diubah menjadi striker, hingga bermain tanpa penyerang tungggal.

Hasilnya kurang optimal, dengan Damian Lizio yang bertipikal playmaker, gagal ditempatkan menjadi penyerang sayap dalam formasi 4-3-3.

Djanur digantikan Pikal, sesaat setelah Manu Jalilov, Amido Balde dan Damian Lizio hengkang.

Datanglah si anak hilang, David da Silva, Aryn Williams dan Diogo Campos.

Sejak awal, ketiganya sudah sangat padu, dengan tugas-tugas yang jelas, masalahnya adalah taktikal Pikal.

Pikal, lebih sering menempatkan Campos di belakang tiga penyerang, sehingga kurang mengeksplotasi kecepatan yang dimiliknya.

Pun dengan Aryn Williams yang diplot sedikit lebih ke depan sebagai penghubung dari Diogo dan M Hidayat.

Hasilnya, kembali membuat Persebaya Surabaya kurang optimal dalam menyusun serangan.

Selain itu, pemanggilan Timnas Indonesia juga membuat Persebaya kesulitan di awal putaran kedua, dari Rachmat Irianto, Hansamu Yama, Otavio Dutra, Ruben Sanadi, Irfan Jaya hingga Osvaldo Haay mendapatkan panggilan dari timnas baik senior maupun kelompok umur.

Karier Pikal di Persebaya Surabaya pun terhenti.

Aji Santoso masuk sebagai pelatih dan melakukan perubahan dari segi taktikal.

Ia menggunakan 4-3-3, bedanya, Diogo Campos diletakkan di posisi winger, absennya Osvaldo dan Irfan Jaya membuat Aji sedikit kreatif dengan mendorong Campos ditemani Oktafianus Fernando.

Hasilnya, jitu, sembilan laga dijalani Persebaya Surabaya tanpa kekalahan.

Pun beberapa pemain sukses menunjukkan kemampuannya seperti Alwi Slamat, Rendi Irwan, Elisa Basna dan Abu Rizal yang tampil mengesankan di bawah Aji Santoso.

Lalu apa yang harus diperbaiki Persebaya musim depan?

Asumsi, semua pemain asing dipertahankan, Persebaya Surabaya masih memiliki slot tambahan satu pemain asing.

Pasalnya, status Otavio Dutra yang menjadi WNI, membuat Bajol Ijo memiliki tambahan satu pemain asing musim depan.

Lini belakang harus diperhatikan Aji Santoso, Bajol Ijo hanya mencatatkan 7 clean sheets musim ini.

Sementara sang penjaga gawang, Miswar Saputra mencatatkan 95 penyelamatan, terpaut satu penyelamatan dari Teja Paku Alam yang menjadi kiper dengan penyelamatan terbanyak.

Dua statistik ini membuktikan, lini belakang Persebaya masih keropos, duet Hansamu-Dutra harus memiliki deputi dengan kemampuan sepadan.

Terlebih keduanya pasti akan memperkuat Timnas Indonesia, dengan Persebaya Surabaya masih memiliki satu slot di sektor pemain asing, bukan tidak mungkin Persebaya menambah satu bek.

Selain bek tengah, posisi fullback juga harus diperhatikan.

Dengan Ruben Sanadi yang semakin senior dan Abu Rizal yang juga kerap mengalami cidera, Aji harus menemukan pengganti sepadan bagi keduanya apabila baik Ruben ataupun Abu Rizal tidak optimal.

Selain itu, Persebaya Surabaya juga harus menambah stock di posisi winger, alasannya serupa dengan lini belakang.

Bahwa Osvaldo Haay dan irfan Jaya kerap mendapat panggilan Timnas, Aji harus pintar dalam mencari pemain yang cepat dan tajam di depan gawang.

Susunan pemain Persebaya Surabaya ideal di bawah Aji Santoso

Formasi (4-3-3)

Miswar Saputra; Ruben Sanadi, Hansamu Yama, Otavio Dutra, Abu Rizal; Aryn Williams, M. Hidayat, Alwi Slamat/Misbakus Solikin; Irfan Jaya/Diogo Campos,Osvaldo Haay/Oktafianus Fernando,  David da Silva.

(Tribunnews.com/Gigih)

 
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persebaya
16
11
4
1
22
11
11
37
2
Persib
15
10
5
0
28
11
17
35
3
Persija Jakarta
16
8
4
4
24
16
8
28
4
PSM Makasar
16
6
9
1
22
13
9
27
5
Borneo
16
7
5
4
23
11
12
26
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas