TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung selaku tim tamu dijadwalkan akan menghadapi Tira Persikabo di leg kedua final Liga 1 Putri 2019, Sabtu (28/12/2019).

Pertandingan seru antara Tira Persikabo vs Persib Bandung akan dilangsungkan di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat.

Duel Tira Persikabo vs Persib Bandung juga akan disiarkan secara langsung LIVE Mola TV mulai pukul 15.00 WIB.

Persib Bandung lebih diunggulkan untuk kembali meraih kemenangan dalam laga leg kedua nanti sore.

Apalagi di leg pertama, tim asuhan Iwan Bastian mampu mengalahkan Tira Persikabo dengan skor tiga gol tanpa balas.

Tiga gol Si Maung Bandung dicetak oleh Febriana Kusumaningrum di menit ke-17, Tia Darti menit 45+2 dan Nurul Inayah menit ke-77.

Si Maung Bandung bertekad mempertahankan konsistensi permainan pada laga penentu nanti.

Dilansir dari laman resmi PSSI, Iwan Bastian selaku pelatih Persib Putri mengatakan anak asuhannya sudah siap tempur dalam laga melawan tuan rumah.

“Untuk leg kedua pemain sudah siap dan semuanya dalam kondisi fit untuk dimainkan," ungkap Iwan Bastian.

"Yang saya antisipasi dari tim PS Tira adalah motivasi mereka karena ingin mengalahkan Persib dikandang mereka sendiri” jelasnya.

Bermain di kandang lawan akan menjadi ujian tersendiri bagi anak asuh Iwan Bastian untuk meraih hasil positif sekaligus menyegel gelar juara.

Konsistensi tim Maung Bandung pun akan diuji dalam pertandingan nanti di depan publik pendukung Tira Persikabo.

“Harus konsisten, untuk itu materi yang diberikan sama seperti sebelumnya, materi yang dilatih juga biasa saja. Yang pasti ditambah motivasinya” lanjutnya.

Iwan Bastian mengingatkan anak asuhannya agar tidak lengah dengan keunggulan agregat tiga gol di pertemuan pertama.

“Kami sudah pernah bertemu dengan PS Tira sebelumnya dan kedua tim masing-masing pasti sudah tahu kelemahan dan kekuatannya," bebernya.

"Bagi kami dengan kemenangan 3-0 di leg pertama masih belum apa-apa karena masih ada leg kedua” tutup Iwan

Penyerang andalan Persib, Febriana Kusumaningrum juga mengungkan timnya harus bermain dengan konsisten untuk meraih hasil terbaik.

Apalagi hasil positif yang diraih timnya di leg pertama tidak bisa dijadikan sebagai alasan untuk berleha-leha.

“Siapapun yang main saat leg kedua nanti, kami harus siap karena kita mencari kemenangan," ujar Febriana.

"Di leg kedua nanti kita harus menambah motivasi, karena dari seri 1 sampai 4 kita kami sudah bertemu sebelumnya," harappnya.

"Tinggal bagaimana menambah motivasi dan semangat, dari situ bisa dilihat siapa yang lebih siap di final ini” sambung Febriana

Bermain di kandang lawan juga harus diwaspadai oleh rekan setimnya, tidak hanya persiapan fisik saja namun mental juga penting.

"Untuk leg kedua nanti kami insyaallah lebih siap karna ini laga penentuan," tegas Febriana.

"Main di kandang PS Tira pasti banyak suporternya. Mudah mudahan teman-teman di tim bisa konsisten, tidak gugup dan semangat seratus kali lipat," harapnya.

Febriana mengakui tidak ada persiapan khusus baik secara taktik maupun pola permainan.

“Permainan kami saat leg pertama, alhamdulillah semuanya sudah semangat dan kompak.," ungkap Febriana.

"Mungkin hanya kurang sabar dan tenang saat penguasaan bola. Tapi di leg kedua dan penentu, kami seratus persen siap” tutup Febriana.

Sedangkan, Tira Persikabo selaku tuan rumah harus memenangkan laga dengan margin empat gol jika ingin menjadi jawara Liga 1 putri tahun perdana kali ini.

Pelatih Tira Persikabo, Dzulkifri Bashari El Hassan mengaku cukup optimis timnya mampu memberikan perlawanan sengit terhadap tim tamu.

Absennya dua pemain kunci dalam pertemuan pertama diakui oleh sang pelatih sebagai kekalahan tim asuhannya.

“Kekalahan 0-3 dari Persib Bandung memang berat, tetapi itu tidak terlepas absennya dua pemain kunci kami di tim," bebernya.

"Riri yang berposisi sebagai pemain bertahan harus terkena larangan bermain akibat kartu merah di semifinal begitu pula dengan Jesella yang harus dibekap cedera“ ungkap Dzulfikri.

Dzulkifri menambahkan tidak ada masalah terkait kolektivitas permainan atau hal lain yang mempengaruhi Safira Ika dan kolega saat tampil di leg pertama final Liga 1 Putri kemarin.

Semua murni karena ketidaktenangan pemain saat menghadapi klub berjuluk Si Maung Bandung di rumah mereka sendiri.

“Tidak ada faktor lain yang menyebabkan kekalahan kami kemarin, kami hanya kurang tenang dan kurang beruntung saja, karena kami juga sebenarnya bisa membuat peluang saat menghadapi Persib” lanjutnya

Sang juru taktik Tira Persikabo itupun mengaku telah memberikan pemantapan mental kepada anak asuhannya untuk bangkit.

“Saya tekankan kepada para pemain bahwa tidak ada yang mustahil dalam sepak bola, selama kami semua berjuang tak kenal lelah di 90 menit waktu pertandingan dan bertanding di kandang sendiri merupakan nilai lebih yang kami miliki," ungkap Dzulkifri.

"Semoga para pemain bisa mengulang apa yang terjadi pada Liverpool di Liga Champions kemarin melawan Barcelona," jujurnya.

"Dimana mereka kalah 0-3, dan bisa membalikkan keadaan dengan menang 4-0 di kandang” tutupnya

Penyerang andalan Tira Persikabo, Baiq Amiatun Shalihah sepakat terhadap apa yang dikatakan pelatih bahwa ketenangan memegang kunci penting.

“Yang perlu dievaluasi untuk tim itu hanya terkait ketenangan dan fokus. Kemarin saat berhadapan dengan Persib, kami masih sering panik," ungkap Baiq.

"Apalagi bermain di tengah-tengah pendukung lawan. Kalau dari segi permainan tidak ada masalah yang penting kami semakin kompak dan kolaborasi dengan kemampuan individual yang sudah kami punya” tutupnya.

Pertandingan antara Tira Persikabo vs Persib Bandung di final Liga 1 Putri 2019 dapat disaksikan lewat siaran langsung Mola TV mulai pukul 15.00 WIB.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)