TRIBUNNEWS.COM - Manchester City gagal merebut posisi runner up dari Leicester setelah dikalahkan Wolverhampton 3-2, Sabtu (28/12/2019).

Sempat unggul dua gol terlebih dahulu melalui brace Raheem Sterling, The Citizen harus menyerah setelah Wolves mampu membalikkan keadaan dan menang 3-2 di kandang mereka, Molineux Stadium.

Pada pertandingan ini, Manchester City harus bermain dengan sepuluh pemain karena sang kiper, Ederson Moraes diganjar kartu merah.

Pasca pertandingan, pelatih City, Pep Guardiola mengatakan sudah sulit untuk mengejar Liverpool dalam perebutan gelar juara.

Baginya, jaraknya sudah sangat jauh tidak mungkin untuk dirinya berpikir mengenai gelar juara.

"Jaraknya sangat jauh dan sudah sejak lama, tidak mungkin saat ini bersaing untuk gelaj juara," ungkap Pep dilansir laman resmi Manchester City.

Dirinya pun sudah mulai bosan dengan pertanyaan peluang timnya mempertahankan gelar.

"Saya sudah ditanyai ini (peluang gelar juara) sejak lama, dan jawaban saya tetap sama," imbuhnya.

Di papan klasemen, dengan kekalahan ini, Manchester City gagal merebut posisi runner up dari Leicester dan jarak dengan Luverpool makin lebar.

Poin Manchester Biru saat ini adalah 38 poin sedangkan Liverpool jauh diatasnya dengan 52 poin, berarti ada jarak 14 poin diantara keduanya.

Sementara mengenai kekalahan timnya, bermain dengan sepuluh orang sejak menit-menit awal pertandingan adalah hal sulit bagi Guardiola.

"Baru delapan menit, 10 orang melawan 11 itu sangat berat, jelas berbeda, kami sulit mempertahankan hasilnya," ungkap mantan pelatih Barcelona tersebut.

Lalu Pep sudah mulai memikirkan pertandingan berikutnya dan tidak berpikir bisa mengejar Liverpool di puncak klasemen.

"Kami harus berpikir mengenai pertandingan selanjutnya dan memnangkan pertandingan tersebut."