Alex Dos Santos Resmi Dilepas, Sosok Pengganti Ideal Ezechiel N`Douassel di Persib?
Persela Lamongan secara mengejutkan telah memutuskan untuk mengakhiri kerjasama dengan Alex Dos Santos, hal itu memantik isu ia akan merapat ke Persib
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Whiesa Daniswara
Apalagi, Persib masih was-was terkait hengkangnya penyerang andalan mereka, Ezechiel N`Douassel.
Dengan adanya Alex dos Santos, tentu akan menjadi pengganti yang sepadan dengan kualitas Eze.
Djajang Nurjaman Tertarik Memboyong Ezechiel N'Douassel ke Barito Putera
Berakhirnya Liga 1 2019 membuat sejumlah tim bergerak cepat untuk menentukan komposisi di musim depan.
Salah satunya ialah tim dari Kalimantan, Barito Putera.
Barito Putera saat ini tengah mencari calon striker baru setelah striker asingnya Rafael Silva mengundurkan diri dari skuad Laskar Antasari.
Hengkangnya striker Brasil ini langsung memunculkan rumor para pemain asing lain yang bakal bergabung sebagai pengganti.
Mereka yakni striker asal asing Persib Bandung, Ezechiel N’Douassel, lalu striker Semen Padang Karl Marx, dan pemain tengah Arema FC yang juga mantan pemain Barito Putera Konate Makan.
Dikutip Tribunnews dari Banjarmasin Post, tidak ingin rumor ini terus berlanjut pelatih Barito Putera yang baru saja mendapat kepastian dari manajemen tim akan kembali diperpajang kontraknya Djajang Nurdjaman memberikan penjelasan.
"Kita masih cari yang mana yang cocok, tunggu saja," kata Djanur sapannya dihubungi Banjarmasinpost.co.id di Bandung.
Soal Ezechiel N’Douassel, Djanur mengaku memang tertarik untuk menarik mantan anak asuhnya di Persib Bandung itu jika pihak manajemen Persib melepasnya.
"Kalau benar Persib melepas Eze kita akan ambil," ucap Djanur.
Pengajuan transfer request tersebut memang dilayangkan Ezechiel, mengingat masih terikat kontrak bersama Persib hingga akhir 2020 mendatang.
Striker asal Chad itu dirumorkan masih akan tetap bertahan di Indonesia dan bermain di Liga 1 2020.
Salah satu yang paling gencar tentu saja kabar Ezechiel N’Douassel akan merapat ke klub asal Kalimantan, Barito Putera.
(Tribunnews/Dwi Setiawan, Ipunk)