Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Memasuki tahun 2020, seluruh kontestan Liga 1 2020 bersiap untuk mengarungi ketatnya kompetisi sepakbola kasta tertinggi di tanah air.

Jelang bergulirnya kompetisi bergengsi itu, tentu semua klub telah melakukan evaluasi secara keseluruhan guna tampil lebih baik ke depannya.

Menyikapi persoalan evaluasi, PAS 1973 yang juga merupakan salah satu organisasi suporter resmi Persikabo Bogor selain Ultras Persikabo Curva Sud (UPCS) dan Kabomania memiliki sudut pandang tersendiri menyikapi penampilan tim berjuluk Laskar Padjajaran di musim 2019.

Ketua Harian PAS 1973, Bayu mengapresiasi penampilan seluruh elemen yang telah berjuang membawa Persikabo Bogor bertahan di Liga 1.

Kendati demikian, Bayu menegaskan bahwa harus ada perbaikan terutama di lini serang yang dianggap penampilannya menurun di putaran kedua Liga 1 2019 lalu.

"Kompetisi Liga 1 2019 sudah berakhir Menurut kami PAS 1973, 2019 persikabo bogor sudah berusaha dengan baik. Kami pun PAS 1973 tidak menuntut Persikabo juara liga 2019. Akan tetapi Persikabo, jujur harus ada pembenahan dan dievaluasi dari penampilan tim di musim 2019 dalam segi penyerangan lini depan," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (5/1/2020).

"Di mana kita merasakan tajamnya penyerangan Persikabo diawal musim dan di putaran kedua mulai menurun walaupun banyak peluang yang baik belum cukup maksimal dalam melakukan penyerangan," sambungnya.

Lebih lanjut, Bayu menegaskan bahwa Ciro Henrique Alves harus tetap dipertahankan dan memperkuat Persikabo Bogor lantaran mampu memberikan nyawa kepada gaya permainan tim.

"Pemain yang patut dipertahankan menurut kami PAS 1973 yaitu Ciro. Alasannya kita harus memberikan kesempatan di mana pemain ini, sebetulnya memiliki potensi yang luar biasa dan semoga dengan adanya evaluasi untuk pemain lainnya, Persikabo Bogor dapat lebih baik lagi," paparnya.

Sementara itu, Ketua Umum PAS 1973, Johon (Jive) meminta agar Manajemen Persikabo Bogor dapat merekrut pemain yang memiliki kualitas bagus, terutama untuk menggedor pertahanan lawan.

Menurutnya, pemain yang memiliki fighting spirit tinggi tentu akan berpengaruh besar kepada tim untuk selalu memberikan angka malsimal.

"Saya berharap untuk rekrutan terbaru, pemain yang pantas memperkuat Laskar Padjajaran yaitu pemain yang berpotensi untuk bisa menyerang dan mencetak angka dengan teknik sepakbola yang baik lagi. Agar bisa lebih maksimal di tahun 2020 mendatang," jelasnya.

Lebih lanjut, Jive memaparkan bahwa manajemen tim Persikabo Bogor juga harus menambah barisan pertahanan agar semakin kokoh.

Kendati demikian, Jive beserta anggota PAS 1973 memaklumi apa yang terjadi oleh Persikabo Bogor di Liga 1 2019 sehingga di putaran kedua sulit mendapatkan kemenangan.

"Pemain yang dinilai kurang memberikan penampilan bagus bagian pemain belakang, tapi saya sangat tahu kesulitan yang dihadapi saat putaran kedua," ujarnya.

"Tim-tim lain di Indonesia melakukan pembenahan dan evaluasi dan sangat baik di putaran kedua, mereka banyak menambah pemain. Sedangkan kita sulit mendapatkan tenaga baru sampai akhirnya Persikabo tidak banyak mendapatkan kemenangan di setengah musim terakhir," sambungnya.

PAS 1973 pun berharap kepada operator penyelenggara Liga 1 2020 yaitu PT Liga Indonesia Baru (LIB) agar dapat menyesuaikan jadwal pertandingan dengan jelas dan tepat.

"Harapan untuk pihak penyelenggara Liga 1 2020 kami PAS 1973 berharap lebih jelas dalam sosialisasi kepada kkub dan suporter agar bisa mengetahui lebih detail terkait pertandingan maupun di luar pertandingan. Terutama untuk masalah jadwal yang belum tentu pasti," jelasnya.

"Semoga di tahun 2020 bisa lebih maksimal dalam penyelenggaraan pertandingan sepakbolanya. Dikarenakan banyak nya Persikabo fans yang menurut saya kelasnya itu bisa dibilang kelas pekerja yang harus bisa menyesuaikan dengan baik. Dan yang sangat tidak diinginkan itu jadwal yang selalu berubah ubah di tahun 2019," sambungnya.