Dianggap Merendahkan, Bambang Pamungkas Komentari Rafli Mursalim Dijuluki The Next Bepe di Persija
Dianggap Merendahkan, Bambang Pamungkas Tak Mau Rafli Mursalim Dijuluki The Next Bepe di Persija
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Husein Sanusi
Selanjutnya, Bambang Pamungkas tidak segan mengungkapkan jika istilah "The Next Year" itu dirasa merendah.
Dia pun memberikan contoh dengan mengibaratkan salah seorang pemain muda bernama Mustofa lalu ia dijuluki The Next Bambang Pamungkas.
Menurut Bambang, sebutan tersebut bukanlah sebuah dukungan, melainkan bentuk under estimate pada talenta pemain muda tersebut.
Apalagi, Bambang Pamungkas mengakui dirinya belum banyak memberikan sumbangsih bagi Timnas Indonesia.
Bambang berharap para pemain muda bisa menikmati tahap demi tahap proses perjuangan yang sedang dilakoni untuk menjadi pemain profesional.
Setiap tahapan yang dilalui tersebut diharapkan mampu menjadikan diri setiap pemain muda bisa lebih baik.
Lebih baik dalam pandangan seorang pemain sepak bola, sekaligus sebagai pribadi seseorang.
Karena, Bambang Pamungkas menilai semakin naiknya level permainan dan kompetisi, maka rasa kesenangan dalam bermain sepak bola justru akan semakin berkurang.
Hal ini dikarenakan tekanan dan tuntutan atas nama profesionalisme akan secara menggantikan perasaan tersebut.
Maka dari itu, Bambang Pamungkas berharap para pemain muda utamanya harus mempunyai tekad untuk mengalahkan diri sendiri, sebelum mengalahkan orang lain.
Dalam tulisannya tersebut, Bambang Pamungkas juga memuji sosok-sosok pelatih seperti Simon McMenemy hingga Bima Sakti.
Misal sosok kepemimpinan McMenemy yang pernah menangani Timnas Indonesia.
Bambang Pamungkas mengaku senang dengan komentar Simon McMenemy saat agenda pemanggilan salah satu talenta muda potensial untuk bergabung ke skuat utama.
Barangkali, pemain yang dimaksud tersebut adalah Bagus Kahfi.