Arema FC Krisis Lini Depan, Duet Jonathan Bauman-Ezechiel N'douassel Berpeluang Pindah ke Kanjuruhan
Arema FC Krisis Lini Depan, Duet Jonathan Bauman-Ezechiel N'douassel Berpeluang Pindah ke Kanjuruhan
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Arema FC mengalami krisis lini depan usai melepas sejumlah pemain pilarnya, Rabu (8/1/2020).
Singo Edan untuk gelaran Liga 1 musim 2020 melakukan perombakan besar besaran.
Skuat musim lalu yang dijejali penuh pemain bintang kini dirampingkan dan dilepas oleh manajemen Singo Edan.
Sebut saja Makan Konate dan Hamka Hamzah merupakan korban evolusi yang akan dilakukan Arema FC di gelaran Liga 1 2020 mendatang.
Salah satu sektor yanag di soroti untuk bursa transfer musim ini ialah lini depan.
Singo edan resmi melepas sejumlah pemain dengan naluri mencetak gol yang baik.
Sebut saja Rivaldi Bawuo, Makan Konate, Sylvano Comvalius, Ahmad Nur Hardianto hingga Ricky kayame dipastikan tak akan lagi berseragam Singo Edan musim ini.
Sebagai catatan, Arema FC merupakan tim [paling produktiff di gelaran Liga 1 2019 dengan melesakkan 59 gol.
Kendati dmeikian, tim asal jawa Timur juga memiliki kenala di lini pertahanan.
Tim peraih gelar Juara ISL 2010 menjadi tim kedua dengan rasio kebobolan tertinggi, yakni 62.
Hilangnya lini sernga yang haus akan gol menjadi banyak spekulasi yang berkembang.
Siapa deretan pemain lini depan yang akan mengisi posisi tersebut.
Santer dikabarkan peluang Jonathan Bauman dan Ezechiel N'douassel berduet di publik kanjuruhan di nilai besar.
Pasalnya, kedua pemain tersebut pernah bahu membahu di Persib Bandung.
Kala itu kedua pemain merupakan anak asuh dari Mario Gomez.
Bukan mnjadi rahasia lagi jika pelatih asal Argentina tersebut saat ini telah resmi menjadi pelatih Arema FC.
Arema FC yang sekarang membutuhkan sosok pemain yang berposisi sebagai striker murni dan second striker.
Hal tersebut diamini oleh General Manager Singo Edan, Ruddy Widodo.
“Kalau sesuai permintaan Coach Gomez, dua pemain asing tambahan ini berposisi sebagai striker dan second striker,” jelasnya, seperti yang dilansir dari Wearemania.
Kondisi tersebut tentu membuka peluang besar bagi duet Jonathan Bauman dan Ezechiel N'douassel berpindah ke Kanjuruhan.
Ditambah konidis King ze di Persib bandung semakin tidak menentu.
Ia dikabarkan ingin keluar dari publik Si Jalak harupat, Bandung.
Namun kabarnya, Umuh Muchtar dan Teddy Tjahyono belum merestui pemain timnas Chad itu hengkang dari tim Kota Kembang itu.
Adapun Jonathan Bauman terakhir bermain bagi Kedah FA mampu mengemas enam gol dan tiga assist dari 18 penampilannya.
Capaian tersebeut dapat dikatakan menurun usai menampilkan permainan menawan bersama pangeran Biru.
Kala berseragam Persibbandung, Jonathan Bauman mampu mengemas 12 gol dan delapan assist dari 26 penampilannya.
Kala itu ia berposisi sebagai secon striker dibelakang king Eze.
Adapun ezechiel N'douassel dimusim 2019 mampu menjadi striker yang haus gol bagi Persib bandung.
Pemain timnas Chad itu mengemas 15 gopl dan enam assist bagi Maung Bandung dari 26 penampilannya.
Layak ditunggu apakah duet yang pernah moncer bersama Persib bandung akan kembali terulang di Kanjuruhan.
Sebelumnya Singo Edan memiliki kendala pada sosok striker.
Ialah Sylvano Comvalius yang musim 2019 membela Singo Edan hanya sanggup mengemas lima gol dan delapan asist.
Capaiannya masih kalah mentereng dengan Makan Konate yang mengumpulkan 16 gol dan 11 assist kala itu.
Padhal Makan Konate merupakan pemain yang berposisi sebagai gelandang serang.
Arema FC untuk gelaran liga 1 2020, sementara hanya memiliki Dedik Setiawan dan M Rafli yang menempati ujung tombak.
Kabar buruknya ialah, Dedik Setiawan sejauh ini masih harus menjalankan tahap pemulihan usai operasi yang dilaluinya.
(Tribunnews.com/Giri)