TRIBUNNEWS.COM - Penyerang Persib Bandung, Ezechiel N'douassel dikabarkan berkeinginan kuat untuk bereuni dengan mantan pelatihnya, Mario Gomes, Rabu (8/1/2020).

Arema FC untuk gelaran Liga 1 2020 dipastikan menggunakan jasa Mario Gomes sebagai head coach.

Pelatih yang pernah menukangi Persib Bandung dan Borneo FC itu diikat oleh manajemen Singo Edan untuk waktu satu musim kompetisi.

Kondisi tersebut membuat striker Persib Bandung kini dirumorkan ngebet untuk bergabung dengan mantan pelatihnya di Kanjuruhan.

Bukan menjadi rahasia lagi jika di libur kompetisi ini, Arema FC melakukan perombakan besar besaran.

Manajemen Singo Edan melepas hampir 90 persen materi pemainnnya untuk gelaran Liga 12020.

Sebut saja Makan Konate Sylvano Comvalius hingga Hamka Hamzah merupakan sederet pemain bintang yang dibuang Singo Edan.

Salah satu dampak yang harus dihadapi Arema FC ialah krisis lini serang.

Pemain yang bernaluri menyerang seperti Sylvano, Rivaldi Bawuo, Ricky kayame, hingga Ahmad Nur Hardianto lebih memilih hengkang dari publik Kanjuruhan.

Kondisi ini membuat lini serang Singo Edan hanya memiliki Dedik Setiawan yang memiliki jam terbang dan menit bermain.

Parahnya, sang pemain kini harus memulihkan kondisinya usai menjalani operasi cederanya.

Praktis, Mario Gomez hanya memiliki M Rafli yang notabene-nya berposisi bukan sebagai striker murni.

Kondisi ini membuat peluang Ezezchiel N'douassel bergabung dengsn Singo Edan semakin besar.

Penampilan pemain yang berjuluk King Eze itu dapat dikatakan cemerlang bersama Persib Bandung.