Osvaldo Haay Gabung Latihan Persebaya Surabaya, Kontraknya Belum Diperpanjang
Osvaldo Haay gabung latihan Persebaya Surabaya, kontraknya belum diperpanjang, Jumat (10/1/2020)
Penulis: Gigih
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Osvaldo Haay nampak telah bergabung dalam latihan Persebaya Surabaya
Pemain Persebaya Surabaya, Osvaldo Haay telah kembali ikut berlatih setelah sempat mangkir latihan sejak tanggal 6 Januari lalu.
Osvaldo hadir ditengah-tengah tim yang sedang berlatih di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) untuk persiapan laga uji coba melawan Persis Solo pada Sabtu (11/1/2020) besok.
Sebelumnya, pemain berstatus bomber Timnas Indonesia U-23 ini mangkir saat Persebaya menggelar latihan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo sejak 6-8 Januari lalu.
Tidak hadirnya Osvaldo sempat membuat manajemen Persebaya kecewa karena pemain asal Papua itu harusnya datang karena masih terikat kontrak hingga 31 Januari 2020.
"Artinya Valdo tahu kewajibannya dengan klub dan komitmen selesaikan itu," kata Manajer Persebaya, Candra Wahyudi di lama Surya.
Kendati sudah bergabung dengan tim, Candra menyebut belum bisa memastikan masa depan Osvaldo bersama Persebaya karena belum menyodorkan kontrak baru.
"Kita lihat dulu karena kontrak dia masih ada sampai 31 Januari, masih lama. Belum (belum ada tawaran perpanjangan kontrak baru, red)," imbuh Candra.
Sebelumnya, Osvaldo Haay dikabarkan akan bergabung dengan Persija Jakarta.
Adanya jalan buntu pembicaraan kontrak Osvaldo Haay dengan Persebaya Surabaya, membuat peluang hengkan penyerang Timnas Indonesia U-23 tersebut terbuka lebar.
Ditambah lagi dengan kualitas sang pemain, tentu tidak sulit bagi Osvaldo Haay menemukan tim baru.
Beberapa tim dikabarkan mengincar jasa sang pemain, baik lokal maupun luar negeri.
Terakhir Persija Jakarta dikabarkan berminat mendatangkan sang pemain.
Dengan Persija Jakarta melakukan evaluasi menyuruh terhadapi tim, Osvaldo Haaay bisa jadi jawaban yang tepat di lini depan Macan Kemayoran.
Selain Persija Jakarta, ada Bhayangkara FC yang sempat berminat mendatangkan Osvaldo Haay, tetapi hal tersebut disanggah oleh Manajemen tim.
Bukan hanya Osvaldo Haay ada nama Ruben Sanadi masih belum menemui titik temu mengenai kontrak baru.
Diungkapkan pelatih Persebaya, Aji Santoso mengaku sudah berusaha maksimal mempertahankan pemain yang prioritas dipertahankan musim ini.
Meskipun, hingga saat ini sejumlah pemain pilar yang sudah lakukan negosiasi belum menemukan kata sepakat.
Dua nama yang santer masih alot dalam proses negosiasi adalah Ruben Sanadi dan Osvaldo Haay.
Kedua pemain tersebut memang memberikan kontribusi besar pada Persebaya musim Liga 1 2019.
Negosiasi dengan Persebaya alot, Ruben dikabarkan juga sedang menjalin negosiasi serius dengan juara Liga 1 2019, Bali United.
“Yang jelas saya dan manajemen (Persebaya) ingin mempertahankan pemain, tapi seumpamanya tidak terjadi kesepakatan gimana lagi,” terang Aji Santoso.
Aji memastikan nilai yang ditawarkan pada pemain sudah sepadan dengan kontribusi dan kemampuan pemain.
“Yang jelas saya bersama manajemen sudah maksimal untuk memberi yang sepadan untuk kemampuan pemain,” tegas pelatih 49 tahun tersebut.
Namun, Aji memastikan tidak akan mengejar terlalu jauh, jika saja pemain meminta lebih jauh dari nilai kepantasan.
"Misal umpanya seharusnya 1 tapi minta 3 atau 4 ya kan gak mungkin. Jadi memang saya sudah manajemen berusaha mempertahankan pemain yang mau bertahan di Persebaya," kata Aji Santoso.
Hingga saat ini, Persebaya baru meresmikan 21 pemain, dari jumlah pemain tersebut, enam pemain merupakan pemain baru.
Empat pemain, Arif Satria, Bayu Nugroho, Ricky Kambuaya, dan Mahmoud Eid, pemain yang musim sebelumnya membela tim lain.
Pemain bernama lengkap Mahmoud Khair Mohammed Dhadha tersebut adalah pemain kelahiran Swedia 26 tahun yang lalu.
Mahmoud Eid yang bermain sebagai penyerang merupakan pemain jebolan Liga Swedia, di mana Kalmar FF menjadi tim terakhirnya sebelum bergabung dengan Bajul Ijo.
Beberapa tim di kancah Liga Swedia yang pernah diperkuat oleh Mahmoud Eid adalah Kalmar FF, GAIS, Atvidaberg, Nykoping, Atvidaberg, Vasulund, hingga Hammarby TFF.
Walaupun berkewarganegaraan Palestina, sang pemain memang lebih banyak bermain di Liga Swedia.
Sepanjang kariernya, Mahmoud Eid hanya sekali bermain di luar Swedia tepatnya Mjondalen (Norwegia) pada tahun 2018 lalu.
Selain itu, Mahmoud Eid juga pernah membela Timnas Palestina sebanyak 17 penampilan.
Pemain yang berposisi sebagai striker tersebut telah menorehkan total 164 penampilan sepanjang karirnya.
Torehan 46 gol dan 25 assist menjadi bukti performa gemilang yang mampu ditorehkan oleh sang pemain.
Mahmoud Eid pun secara sekilas memiliki wajah yang hampir mirip dengan Bintang Swedia, Zlatan Ibrahimovic.
Mulai dari postur yang tinggi, tubuh yang kekar, rambut panjang, hingga berposisi sama sebagai penyerang.
Namun ketika disinggung terkait peluang duet antara David da Silva dan Mahmoud Eid di lini serang Persebaya musim depan.
Aji Santoso mengungkapkan dirinya akan memantau perkembangan sang pemain terlebih dahulu seiring berjalannya waktu.
“Kami lihat nanti, terlalu dini, masih jauh. Kami lihat dulu perjalanan di latihan seperti apa,” kata Aji.
Kehadiran Mahmoud Eid tentu akan menjadi tambahan kualitas yang bagus bagi skuat Persebaya yang akan bertanding dalam berbagai kompetisi.
Mulai dari Asean Club Championship, hingga berpotensi tampil di Piala AFC 2020 (jika Bali United lolos ke babak utama Liga Champions Asia 2020).
Belum laga beberapa kompetisi di tanah air mulai dari Liga 1, Piala Presiden, hingga Piala Indonesia.
(Tribunnews.com/Gigih)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.