Dituding Terlalu Mudah Buang Amunisi & Tak Datangkan Pemain Bintang, Arema FC Beri Respon Berkelas
Dituding Terlalu Mudah Buang Amunisi & Tak Datangkan Pemain Bintang, Arema FC Beri Respon Berkelas
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Arema FC dalam mempersiapkan timnya untuk gelaran liga 2020 banyak melakukan perombakan, Minggu (11/1/2020).
Tak tanggung tanggung, Manajemen Singo Edan resmi melepas 14 pemain.
Naasnya, 14 pemain yang dilepas oleh Singo Edan, banyak diantaranya ialah pemain bintang.
Sebut saja Makan Konate, hamka Hamzah, Rivaldi Bawuo hingga Ricky Kayame dipastikan tak berseragam biru khas Arema FC.
Bahkan pemain sekelas Sylvano Comvalius hingga Arthur Cunha yang memiliki kontrak panjang dengan tim Jawa Timur itu dibuang dengan status penjaman.
Kondisi ini tentu menjadi banyak pertanyaan yang ditujukan Aremania dan Aremanita pada manajemen klub.
Hampir 90 persen pemain yang dibuang oleh manajemen Singo Edan merupakan amunisi yang membantu Singo Edan mencetak banyk gol di musim 2019.
Hasilnya ialah Singo Edan menjadi tim dengan lini serang nomor satu, terbukti dengan produktivitas gol Singo Edan yang mencapai 59.
Kondisi berbanding terbalik bagi lini pertahanannya.
Lini belakang Arema fC nampak keropos dengan menjadi tim kedua dengan rasio kebobolan paling banyak yakni 62.
Tentu saja evaluasi menghasilkan keputusan pahit dengan dilepasnya deretan pemain bintang.
Alih alih Aremania menantikan deretan pemain bintang yang didatangkan manajemen, Singo Edan justru menggaet amunisi muda dan minim pengalaman di Liga 1.
Sekalipun memiliki pengalaman, namanya tak begitu mengkilap di bandingkan amunisi yang didatangkan Bali United.
Serdadu Tridatu berhasil menggaet sederet pemain kelas wahid bahkan berlabel timnas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.