Laporan Wartawan Tribun Medan Ilham Fazrir Harahap

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sarman Panggabean, mantan pemain PSMS Medan dan pelatih yang pernah membawa Timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games 1991 menghembuskan nafas terakhirnya, Senin (13/1/2020) pukul 16.30 WIB sore.

Ia meninggalkan seorang istri Rosytiur Nainggolan (72) dan enam orang anak, yakni Benny Panggabean, Riva Panggabean, Reynaldo Panggabean, Imelda Panggabean, Donald Panggabean, dan Silvia Panggabean serta sebelas orang cucu.

Pantauan tribun-medan.com di rumah almarhum yang berada di Jalan Jati I, Kelurahan Teladan Timur, Kecamatan Medan Kota, pelayat mulai berdatangan.

Banyak mantan pemain PSMS dan Timnas turut hadir melihat almarhum sebelum dikebumikan. Mereka antara lain Parlin Siagian, Tumsila, Badiaraja Manurung, Sugiar, Yongki Haurisa, Witya Pusen, dan perwakilan Manajemen PSMS, Julius Raja.

Saat menghampiri keluarga almarhum dan memberikan pesan-pesan terkahir, para legenda PSMS itu mengaku terkejut dengan kabar Sarman meninggal. Satu per satu turut mengucapkan bela sungkawa untuk almarhum.

"Kami sempat terkejut dengar kabar ini. Selama ini jarang dengar kabar beliau, tapi ini tiba-tiba dengan kabar beliau sudah meninggal. Kami dari PSMS maupun PSSI turut berduka cita atas berpulangnya Sarman. Semoga tenang di sana," ucap Badiaraja saat memberikan pesan kepada keluarga.

Sebelum wafat, anak dari Sarman, Donal Panggabean mengatakan ayahnya cukup sehat. Hanya saja, belakangan mengalami sesak nafas dan sempat di bawah ke rumah sakit.

"Ayah ini tidak pernah mau bilang ada sakitnya. Tiba-tiba dia sesak gitu, terus kami bawalah ke rumah sakit. Memang tidak ada riwayat sakitnya. Cuma memang kondisi sudah lemaslah," kata Donal yang juga mantan Pemain PSMS dan Medan Jaya itu.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Legenda PSMS dan Timnas Sarman Panggabean Tutup Usia