TRIBUNNEWS.COM - Arema FC dan Persebaya Surabaya mulai aktif di bursa transfer pemain musim ini, Rabu (15/1/2020).

Kedua tim asal Jawa Timur tersebut melakukan perombakan besar besaran untuk menyiapkan kompetisi Liga 1 2020.

Singo Edan melakukan "cuci gudang" dengan melepas 14 pemainnya.

Sederet pemain bintang resmi tak berseragam Arema FC, mulai dari Makan Konate, Hamka Hamzah hingga Sylvano Comvalius.

Kondisi tersebut membuat manajemen harus bergerak cepat mendatangkan pemain pengganti baik lokal dan asing.

Sejauh ini, Singo Edan di kabarkan telah mendapatkan 10 pemain lokal anyar yang telah bergabung.

Selain itu, nama nama pemain asing banyak dikaitkan dengan Singo Edan, mulai dari Ezechoiel Ndouassel hingga Jonathan Bauman akan berseragam biru khas Arema FC.

Kendati demikian, satu pemain Asia yang santer dikabarkan menjadi tim asuhan Mario Gomez ialah Oh In-kyun.

Musim lalu, pemain asal Korea Selatan itu tergabung dengan pasukan Persipura Jayapura, di bawah asuhan Jacksen F Tiago.

Kontrak sang pemain yang tak kunjung jelas bersama Mutiara Hitam membuatnya dikabarkan merapat ke publik Kanjuruhan.

Musim lalu, In-Kyun menjadi andalan Persipura Jayapura di Liga 1 2019.

Pemain 34 tahun itu bermain sebanyak 30 kali, dan 25 di antaranya sebagai starter.

Arema FC membutuhkan sosok pemain yang bertipikal gelandang box to box, memiliki kualitas yang sama apiknya baik menyerang dan bertahan.

Oh In-kyun diprediksi akan menggantikan peran dari Makan Konate.

Kepindahan eks pemain PSMS Medan dan Persib Bandung itu diamini oleh asisten pelatih Mario Gomez, Kuncoro.

Ia menyatakan jika permainan pemain asal korsel itu mirip dengan ciri khas Malangan, yakni ngeyel dan ngotot.

“Dia pemain yang punya karakter, gaya bermainnya ngeyel. Apalagi pemain asal Korea biasanya punya ciri khas sebagai petarung. Ini yang disukai Coach Gomez,” ungkap Kuncoro, seperti yang dilansir dari situs Wearemania.

Oh In-kyun tentu saja bukan wajah yang asing bagi Mario Gomez.

Pria asal Argentin tersebut pernah bahu membahu sebagai pelatih dan pemain kala di Persib Bandung.

In-Kyun merupakan pemain andalan Abah Gomez saat masih melatih Persib Bandung di Liga 1 2018 lalu.

Tentunya coach Gomez mengetahui pola dan karakter permaianan pmaina sal korea Selatan itu.

Hal yang sama dengan Arema FC, Persebaya yang melepas tujuh pemain untuk gelaran Liga 1 2020 harus mendatangkan amunisi baru.

Sejauh ini manajemen Persebaya melakukan manuver dengan mendatangkan sejumlah pemain.

Mulai dari Arif Satriya, Bayu Nugroho, Ricky Kambuaya, Patrich Wanggai, hingga pemain asing berpaspor palestina, Mahmoud Eid.

Terbaru, Nasir yang tak diperpanjang kontraknya bersama Singo Edan dikabarkan merapat ke Bajul Ijo.

Ia diprediksi mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Ruben Sanadi.

Ruben Sanadi dipastikan tak perpanjang kontrak bersama Bajul Ijo membuat peluang Nasir merapat ke publik Gelora Bung Tomo dinilai besar.

Sebelumnya Aji Santoso juga memberikan pernyataan jika timnya akan kedatangan dua hingga tiga pemain lokal anyar.

Bahkan, Aji menyebut pembicaraan dengan calon tiga pemain baru itu hanya tinggal menyelesaikan proses akhir.

"Tambahan pemain lokal masih ada 2-3 pemain yang kami tunggu kehadirannya, tapi harus sedikit bersabar," ungkap Aji Santoso seperti yang dilansir dari Surya

"Kami sudah melakukan negosiasi, bahkan sudah hampir semua. Hanya menunggu waktu," terang Aji Santoso.

Secara spesifik, pelatih asal Malang itu mengatakan jika pemain anyarnya berposisi sebagai ful bek dan penjaga gawang.

"Jadi yang agak urgent, penjaga gawang dan full back kiri dan kanan," kata Aji Santoso.

Bocoran informasi yang diberikan Aji Santoso membuat kabar merapatnya Nasir ke Persebaya samakin kuat, mengingat posisi sang pemain ialah full bek kiri.

(Tribunnews.com/Giri)