Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Kalah Tipis 2-1 atas Juventus U17, Para Pemain Garuda Select Petik Pelajaran Berharga

Para pemain tetap meninggalkan lapangan dengan kepala tegak karena mereka sadar, banyak pelajaran yang bisa diambil dari pertandingan ini.

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
zoom-in Kalah Tipis 2-1 atas Juventus U17, Para Pemain Garuda Select Petik Pelajaran Berharga
Istimewa
Para pemain tetap meninggalkan lapangan dengan kepala tegak karena mereka sadar, banyak pelajaran yang bisa diambil dari pertandingan ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Garuda Select baru saja menyelesaikan pertandingan keduanya di Italia saat meraih kekalahan tipis 2-1 di markas Juventus U17 pada Kamis (16/1/2020) kemarin malam.

Berlangsung di Juventus Training Center, Vinovo ,para pemain Garuda Select berhasil tampil menyulitkan Binaconeri muda yang hanya mampu meraih kemenagan tipis.

Kemenangan tersebut diraih juga dengan dua gol dari titik putik yang didapatkan oleh para pemain Juventus U17 yang dicetak oleh Nicolo' Turco di menit ke-19 dan Luis Hasa saat laga memasuki menit ke-48.

Sementara satu gol Garuda Select tercipta atas nama Bagus Kahfi.

Meski menelan kekalahan, tidak ada penyesalan yang terlihat di wajah para pemain Garuda Select.

Para pemain tetap meninggalkan lapangan dengan kepala tegak karena mereka sadar, banyak pelajaran yang bisa diambil dari pertandingan ini.

Salah satu pemain yang mengakuinya ada Edgard Amping, bek kiri asal Mamuju, Sulawesi Barat.

"Ada pelajaran penting yang bisa kami ambil dari pertandingan ini. Kami sudah berusaha maksimal, meskipun memang hasil belum memihak," katanya setelah pertandingan kepada Mola TV.

BERITA TERKAIT

Edgard, yang diberi kesempatan bermain penuh, bergerak dengan sigap di sektor kiri pertahanan Garuda Select.

Pergerakan Edgard dipadu dengan akselerasi kecepatannya yang membuatnya dapat merangsek ke depan untuk membantu serangan.

Edard Amping
Edard Amping (Istimewa)

Konsistensi permainan Edgard di sisi kiri permainan Garuda Select masih sulit tergantikan.

Sejauh 11 pertandingan yang sudah dijalani pada musim kedua ini, ia tidak pernah absen sekali pun meski tak selalu bermain penuh.

Delapan pertandingan dia dimainkan sejak awal hingga akhir, dua masuk sebagai pemain pengganti, dan sekali ditarik keluar pada babak kedua.

Jalannya Pertandingan

Berbeda dari laga melawan Torino, kali ini lini tengah lebih didominasi oleh Juventus.

Barisan pertahanan yang digalang Dodi Irawan dan Renaldi menerima serangan demi serangan I Bianconeri.

Garuda Select akhirnya mampu keluar dari tekanan dan mendapat peluang emas di menit ke-14 melalui Bagus Kahfi.

Sayang, sepakan pemain yang tengah merayakan hari ulang tahunnya itu masih bisa ditepis Simone Scaglia.

Juventus mendapat hadiah penalti di menit ke-19 setelah Dodi Irawan menjatuhkan Nicolo’ Turco di kotak terlarang.

Turco yang maju sebagai eksekutor tidak menyia-nyiakan peluang untuk mengubah skor menjadi 1-0.

Dua menit berselang, Bagus akhirnya mewujudkan angan untuk mencetak gol di hari jadinya.

Mendapat umpan terobosan matang dari Subhan Fajri, Bagus dengan tenang melewati penjaga gawang dan melesakkan bola. Skor imbang bertahan hingga turun minum.

Di awal babak kedua, Walker tidak melakukan banyak perubahan. Hanya Yogi Hermawan yang digantikan Risky Sudirman di bawah mistar.

Debut Risky - yang sejatinya merupakan kiper Garuda Select angkatan pertama - harus ‘ternoda’ ketika Juventus kembali mendapat penalti di menit ke-48.

Luis Hasa yang mendapat giliran menjadi eksekutor membawa timnya kembali unggul 2-1.

Gol kedua Juventus membuat Garuda Select menambah kedalaman di lini tengah, sekaligus menambah ketajaman di lini depan.

Walker memasukkan Dika Kuswardani dan Alfriyanto Nico menggantikan Bramdani dan Subhan Fajri.

Garuda Select terus berupaya untuk kembali menyamakan kedudukan. Beberapa kali peluang dihasilkan oleh Rafli, Bagus, hingga Renaldi yang sempat terjebak off-side.

Namun, tak ada lagi gol tambahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.

Agenda tur Garuda Select selama di Italia belum berakhir. Setelah Juventus, masih ada Inter Milan U-17 sudah menunggu di Sunning Youth Development Center, Milan pada Rabu (22/1/2020) pekan depan.

Berselang enam hari kemudian, Edgard dkk. akan kembali ke Como untuk bertanding melawan Como U-17 di SNEF Lambrone Sport Center sekaligus menjadi laga penutup rangkaian perjalanan mereka di Negeri Pizza.

Sementara itu tim Garuda Select mendapatkan kesempatan langka untuk menyaksikan pertandingan tim utama Juventus dalam ajang Coppa Italia semalam.

Dalam laga yang berlangsung di Juventus Stadium, tim asuhan Maurizio Sarri mampu menyudahi perlawanan dari Udinese dengan skor akhir empat gol tanpa balas.

Brace gol yang dicetak oleh Paulo Dybala, dan masing-masing satu gol dari Gonzalo Higuain dan Douglas Costa mampu membawa Juventus melangkah ke babak perempat final.

Salah satu punggawa Garuda Select, Brylian Adama mengaku sangat bahagia bisa mendapatkan kesempatan emas menonton pertandingan secara langsung laga Juventus.

Hanya saja, ia menyayangkan absennya Cristiano Ronaldo dalam pertandingan tersebut.

Ronaldo terpaksa harus absen karena diistirahatkan oleh Maurizio Sarri untuk menjaga kebugaran tubuhnya ditengah jadwal padat yang dilakoni oleh Si Nyonya Tua.

Walaupun demikian, Brylian Adama merasa masih ada pemain Juventus lainnya yang memiliki kemampuan di atas rata-rata seperti Paulo Dybala dan Adrien Rabiot.

"Saya bahagia bisa mendapat kesempatan nonton Juventus. Semua orang tahu di sana banyak pemain bagu," ungkap Brylian Adama berdasarkan informasi yang diterima oleh Tribunnews, Kamis (16/1/2020).

"Ronaldo memang tidak bermain, tapi saya senang bisa melihat pemain lainnya dimana saya dapat banyak pelajaran dari menonton pertandingan ini," ucap Brylian.

(Tribunnews.com/Ipunk, Husein Sanusi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas