Jelang Kualifikasi Liga Champions Asia 2020, Kiper Bali United Sudah Terbiasa Lawan Striker Jangkung
Kiper Muda Bali United, Nadeo Argawinata tidak masalah jika nanti harus berduel dengan striker Melbourne yang memiliki postur tubuh yang jangkung.
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Penjaga gawang anyar Bali United, Nadeo Argawinata mengatakan siap diturunkan di Kualifikasi kedua Liga Champions Asia 2020, Senin (20/1/2020).
Juara Liga 1 2019, Bali United akan menjalani Kualifikasi kedua Liga Champions Asia 2020 melawan wakil Australia, Melbourne Victory esok Selasa (21/1/2020).
Menjelang laga, penjaga gawang baru Bali United, Nadeo Argawinata sudah mempersiapkan diri apabila dipercaya tampil pada laga yang akan di gelar di Melbourne Victory Stadium, Australia tersebut.
Mantan pemain Borneo FC ini mengatakan siap secara mental dan fisik sambil menunggu kesempatan untuk unjuk kemampuannya di bawah mistar gawang Serdadu Tridatu.
“Sejak di tim lama, kapan pun diminta bermain saya berusaha memberikan yang terbaik. Kapan pun diminta selalu siap,” ungkap Nadeo dilansir Tribun-Bali.
Selain itu dirinya pun tidak masalah jika nanti harus berduel dengan striker tuan rumah yang memiliki postur tubuh yang jangkung.
Hal ini dikarenakan saat di Liga 1 2019 lalu dirinya juga sudah melawan beberapa striker yang memiliki postur yang cukup jangkung.
“Liga Indonesia juga ada striker tinggi banget seperti Sylvano Comvalius, Ilija Spasojevic juga tinggi. Jadi pernah lawan pemain tinggi lah,” terang pemain kelahiran Kediri, jawa Timur ini.
Selain itu dirinya mengatakan pelatih kiper Bali United, Andy Patterson sudah memberikan pelatihan saat berhadapan dengan lawan di berbagai tipe.
“Kami sudah diedukasi lawan striker cepat dan striker yang tinggi."
"Striker yang punya shoting bagus. Semua telah diberitahukan oleh Coach Andy,” ungkap kiper utama TImnas Indonesia U-23 di SEA Games 2019 lalu itu.
Sementara mengenai proses adaptasinya di Bali United, Nadeo mengatakan tidak begitu sulit.
Namun dirinya mengatakan banyak yang harus diperbaiki.
“Saya rasa, ada sedikit dievaluasi diri sendiri, banyak kekurangan yang harus saya perbaiki, dari cara saya berlatih, Tentang posisi badan dan lainnya," ungkap Nadeo.