Rumor Transfer, Matias Valvino Dikabarkan Gabung Arema FC, Juara di Liga Uruguay
Diisukan gabung Arema FC, Ini profil Matias Valvino, juara di Liga Uruguay, sesuai taktik Mario Gomez
Penulis: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Arema FC dikabarkan akan mendatangkan pemain belakang asal uruguay.
Muncul nama Matias Valvino, pemain belakang asal Uruguay.
Hingga saat ini, Arema FC masih belum mendapatkan satu pemain untuk sektor pemain belakang untuk menggantikan Artur Cunha yang dipinjamkan ke Persipura Jayapura.
Menilik profilnya, Matias Valvino musim lalu memperkuat tim papan tengah Liga Uruguay, Defensor.
Rekam jejaknyapun menarik, masih berusia 28 tahun, ia sudah memperkuat tim papan atas Uruguay hingga tim asal Swiss.
Memulai karirnya di Defensor, Valvino lama berseragam Club Nacional, tim papan atas Uruguay.
Matias Valvino juga pernah memperkuat klub papan atas Liga Swiss, FC Lugano dan FC Chiasso.
Secara prestasi, Matias Valvino juga pernah membawa Club Nacional menjadi juara Liga Uruguay.
Dengan tinggi 188 sentimeter, tentu sangat ideal bagi Mario Gomez untuk membangun tim yang kuat secara pertahanan.
Sebelumnya, tiga pemain asing asal Ameerika Latin dikabarkan telah menyetujui untuk bergabung dengan Arema FC.
Rinciannya ialah dua pemain asal Argentina yang berposisi sebagai striker dan second dtriker, sedangkan satu pemain asal Uruguat menempati posisi stoper.
Dua diantara nama pemain asing yang akan merapat ke publik Kanjuruhan kabarnya ialah Diego Viotti dan Elias Alderete.
Viotti merupakan pemian bertahan kelahiran Montevideo, Uruguay, tepatnya 27 tahun silam.
Dirangkum dari Transfermarkt, pemain yang memiliki postur 1,87 meter tersebut bermain di sektor pertahanan Arema FC.
Ia mengalawali karir sepak bolanya dengan tim kenamaan di Uruguay, yakni River Plate B.
Usai tak diperpanjang kontraknya, Viotti mencoba peruntungan karir sepak bolanya dengan bermain bagi SUD America hingga Albion FC.
Albion FC ialah tim yang berlaga dikompetisi kasta kedua kompetisisi di Uruguay.
Musim lalu, bersama Albion, ia hanya bermain empat kali sebagai starter.
Harapannya, pemain asal Uruguay tersebut mampu menggalang lini pertahanan Arema FC yang musim lalu terbukti rapuh.
Alhasil, Singo Edan menjadi tim kedua dengan rasio kebobolan tertinggi setelah Badak Lampung, dengan 62 kali kebobolan.
Selain lini pertahanan, Arema FC membutuhkan amunisi di barisan penyerang.
Satu diantara nama pemain asing asal Argentina yang dikabarkan merapat ke publik Kanjuruhan ialah Elias Alderete.
Elias Alderete yang tahun ini akan berusia 25 tahun itu, musim lalu bermain bagi tim kasta kedua sepak bola Argentina, yakni Chacarita Juniors.
Rumor yang beredar, sang pemain akan dipinjam dari klub lamanya dengan opsi pembelian permanen oleh SIngo Edan.
Berkaca pada manajamen yang menaungi, diprediksi sang pemain merupakan rekomendasi Mario Gomez.
Seperti yang diketahui Amanagers merupakan agensi yang ujuga menaungi Mario Gomez yang musim ini menjadi pelatih Arema FC.
Berusia muda, membuat Elias Alderete diharapkan mampu memberikan kemampuan terbaiknya bagi Arema FC untuk mengarungi ketatnya Liga 1 musim ini.
Musim lalu, pemain yang berpostur 1,75 meter tersebut mampu mengemas satu gol dari delapan penampilannya.
Ia merupakan pemain yang dibutuhkan Singo edan, pasalnya Elias Alderete dapat bermain di berbagai posisi lini serang, baik second striker maupun winger.
Selain kedua nama pemain diatas, satu lagi pemain asal Argentina yang dikabarkan akan merapat ke publik Kanjruhan, ialah Luciano Daniel Pons atau Luciano Pons.
Luciano Pons sendiri adalah striker kelahiran Rosario, Argentina, dan berusia 29 tahun.
ia musim ini menjadi pemain dari tim yang berkiprah di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Argentina, Club Atletico San Martín.
Dari 14 penampilannya, Luciano Pons mampu mengemas 11 gol.
Arema FC dikabarkan telah menyelesaikan negosiasi dengan tiga pemain asing guna memerdalam kualitas skuat di gelaran Liga 1 2020.
Total tiga pemain asal Amerika Latin akan memperkuat Singo Edan di kompetisi kasta tertinggi sepak bola indonesia.
Sebelumnya, manajemen Singo Edan telah mendapatkan satu pemain asing slot Asia, yakni Oh In-kyun merupakan amunisi dari Korea Selatan.
Tiga pemain yang didatangkan manajemen Singo Edan dua diantaranya merupakan berposisi sebagai striker dan second striker dari Argentina.
Sedangkan satu pemain lainnya berasal dari Uruguay yang menempati pos stoper atau pemain bertahan.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo menyatakan jika ketiga pemain asing anyarnya akan berangkat ke Malang pada awal pekan depan.
“Alhamdulillah, setelah striker dan stopper deal, kami baru saja menjalin kesepakatan dengan pemain asing berposisi second striker yang juga dari Argentina," ungkap Ruddy Widodo seperti yang dilansir dari Wearemania.
"Mereka berangkat awal pekan depan,” tambahnya.
Ketiga pemain asing anyar Singo Edan akan berangkat dari dua negara yang berbeda, yakni Montevideo Uruguay dan Buenos Aires Argentina.
Ruddy Widodo memperkirakan pada tanggal 28 dan 29 Januari nanti ketiga amunisi anyar tim kebanggaan Aremania dan Aremanita tersebut akan tiba di bumi Malang.
“Mereka berangkat pada 26 dan 27 Januari. Diperkirakan pada 28 dan 29 Januari. Doakan saja semua lancar tanpa hambatan,” imbuhnya.
Arema FC untuk gelaran Liga 1 2020 melakukan perombakan besar besaran.
Total 15 pemain dipastikan tak berseragam biru khas Arema FC.
Kendati demikian, manajemen bergerak cepat dengan mendatangkan sejumlah pemain muda, mulai dari Kushedya Hari Yudo, Dave Mustaine, hingga Nurdianysah.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.