Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Filosofi Tiki-taka Masihkah Layak di Piala Eropa 2020?, Berikut Penjelasan Luis Figo

Filosofi tiki-taka atau gaya permainan sepakbola denga cirinya umpan-umpan pendek dipadu pergerakan dinamis sempat berhasil dilakukan Spanyol.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Filosofi Tiki-taka Masihkah Layak di Piala Eropa 2020?, Berikut Penjelasan Luis Figo
tribunnews.com/abdul majid
Penasihat UEFA, Luis Figo tengah saat mengahdiri acara pengenalan MNC Group sebagai official broadcaster Piala Eropa 2020 di MNC Tower, Jakarta, Minggu (26/1/2020). Tribunnews/Abdul Majid 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Filosofi tiki-taka atau gaya permainan sepakbola denga cirinya umpan-umpan pendek dipadu pergerakan dinamis sempat berhasil dilakukan Spanyol.

Dengan filosofi tiki-taka, tim berjuluk La Roja itu pun telah menyabet Piala Eropa 2008, piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012.

Kini, tim-tim di benua biru akan kembali bertarung untuk menjadi yang ternama pada Piala Eropa 2020. Masihkah filosofi tiki-taka berjalan dengan baik?

Luis Figo yang datang ke Indonesia sebagai penasihat UEFA memaparkan bahwa filosofi tiki-taka bukan tidak mungkin akan diperagakan tim-tim eropa. Akan tetapi, seiring berkembang teknologi di sepakbola setiap pelatih pastinya akan melihat kemapuan tim lebih komperhensif.

“Saya tidak setuju kalau filosofi tiki-taka dibilang tidak efisien, hal yang sudah lama. Karena itu tergantung apa yang diterapkan oleh pelatih. Mengenai gaya sepakbola seperti apa, apa yang jadi tren di Piala Eropa 2020, saya tidak bisa jelaskan hal itu,” kata Luis Figo, Minggu (26/1/2020)

“Apalagi sekarang juga ditunjang teknologi yang sangat canggih, itu tentunya membuat setiap pelatih bisa lebih tahu strategi apa yang tepat untuk para pemainnya. Intinya sepakbla akan berubah setiap waktunya,” jelasnya.

Berita Rekomendasi

Berbeda dari penyelenggaraan sebelumnya yang hanya terselengara di satu negara, Piala Eorpa 2020 ini akan diadakan di 12 kota dari 12 negara. Hal itu dilakukan sebagai perayaan Piala Eropa yang memasuki usia ke-60.

“Format di tahun 2020 ini untuk merayakan UEFA Euro yang ke-60 itu tentu saja tidak mudah karena diadakan di 12 negara dan ini merupakan cara juga untuk lebih menghibur para fans,” pungkasnya.

Salah satu siaran telvisi Indonesia, MNC Group melalui RCTI dan PT MNC Vision Network Tbk (MVN) kembali dipercaya untuk menjadi official broadcaster Piala Eropa 2020 dan akan menyiarkan seluruh pertandingan mulai dari babak penyisihan hingga final.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
20
14
5
1
48
20
28
47
2
Arsenal
21
12
7
2
41
19
22
43
3
Nottm Forest
21
12
5
4
30
20
10
41
4
Newcastle
22
11
5
6
38
26
12
38
5
Chelsea
21
10
7
4
41
26
15
37
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas