Sumardji Tak Menyangka Ezechiel Bisa Cetak Gol Penentu Kemenangan Bhayangkara FC
Eks-Persib Bandung itu mencetak gol kedua Bhayangkara FC saat menghadapi Petaling Jaya City (PJC).
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemain asing baru Bhayangkara Ezechiel Ndouassel tampil mengesankan pada final turnamen Siem Reap Super Asia Cup 2020 di Kamboja.
Eks-Persib Bandung itu mencetak gol kedua Bhayangkara FC saat menghadapi Petaling Jaya City (PJC).
Gol itu pun sekaligus membawa Bhayangkara FC menang 2-1 dan menjadi kampiun Siem Reap Super Asia Cup 2020 di Kamboja.
Baca: Analisis Tim dengan Pertahanan dan Lini Serang Tersolid Musim 2020: Perbandingan Persib-Persebaya
Baca: Gaji Tak Dibayarkan Klub Belgia, Firza Andika Ingin Pulang ke Indonesia dan Bela PSM Makassar
Baca: Prediksi Formasi Persija Jakarta Musim 2020: Lini Tengah Solid, Winger Gesit, Barisan Depan Sangar
Baca: Pelatih Persib Inginkan Irfan Bachdim yang Akan Dibuang Bali United: Syarat Deal Kurang Dua Hal
Baca: Seputar Helikopter yang Angkut Kobe Bryant: Mewah Bak Limosin Terbang
Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Kombes Pol Sumardji turut mengapresiasi atas kinerja pemain asing barunya tersebut.
Bahkan, Sumardji terkesan dengan Ezechiel yang belum lama gabung dengan Bhayangkara FC tapi sudah berkontribusi besar untuk tim.
“Saya lihat Ezechiel tidak menyangka bisa cetak gol, karena kan dia baru gabung sehari sebelum tim berangkat ke Kamboja,” kata Sumardji saat dihubungi Tribunnews, Senin (27/1/2020).
“Di Kamboja dia juga tidak ikut berlatih bareng-bareng, hanya latihan ringan. Cuma sekali latihan bareng lah. Ini sesuatu keberuntungan yang luar biasa buat kami. Kami meyakini Ezechiel ke depan bisa jadi striker yang ditakuti oleh lawan,” sambungnya.
Selain Ezechiel, dalam turnamen di Kamboja ini pelatih Paul Munster juga turut memainkan tiga pemain asing lainnya: Renan da Silva, Lee Won-jae dan Guy Herve.
Sumardji meyakini kebersamaan para pemain barunya jelang Liga 1 2020 tentunya akan semakin kompak lagi lantaran program persiapan Bhayangkara FC masih terus berlanjut.
“Kalau melihat dari start, berkumpulnya mereka yang juga masih singkat waktunya, dan apalagi ini bermain diluar negara, tentu saya bilang harus ada lagi peningkatan tapi saya kira dengan mereka beradaptasi dan lama ketemu pasti chemistry nya akan lebih menyatu,” pungkasnya.