TRIBUNNEWS.COM - Arema FC kini tengah mempersiapkan timnya guna gelaran Liga 1 2020 yang akan bergulir pada akhir Februari.

Guna menyongsong kompetisi Liga 1 musim ini, Arema FC tentu membutuhkan kapten tim guna memimpin rekan rekannya.

Musim lalu, posisi ban kapten diberikan pada Hamka Hamzah.

Namun sayangnya, Hmka yang tak diperpanjang masa baktinya di publik Kanjuruhan memilih bergabung dengan Persita Tangerang.

Tugas kapten sebenarnya tak hanya memimpin rekan setimnya, namun mampu mengkoordinasi permainan, hingga kondisi tim.

Baik itu dalam kondisi unggul mapun tertinggal, sosok kapten diharapkan mampu menjadi leader di setiap pertandingan.

Alhasil Arema FC memiiki deretan pemain yang dapat digunakan sebagai kapten tim untuk musim ini.

Kandidat terkuat untuk menjadi leader bagi Arema FC ialah Bagas Adi Nugroho.

Bagas Adi Nugroho punya kelebihan pengalaman menjadi kapten tim di Timnas Indonesia U-22 di era kepelatihan Luis Milla.

Saat itu, pemain yang berposisi sebagai stoper itu ini bahkan memimpin pemain yang lebih senior darinya.

Tentunya kapasitas dan kualitas sebagai sosok kapten tak perlu diragukan.

Pemain yang pernah membela PSS Sleman itu mengaku siap jika diberikan kepercayaan untuk memimpin rekan rekannya di Singo Edan.

“Menurut saya, siapa pun kaptennya, yang terpenting hasil tim ini harus bagus."

"Saya siap saja kalau ditunjuk,” ungkap Bagas seperti yang dilansir dari Wearemania.

Sebelumnya Arema FC memiliki dereta pemain yang pernah menggunakan ban kapten, dan saat ini masih membela Singo Edan.

Sebut saja Hendro Siswanto yang pernah menjadi kapten tim kebanggaan Aremania dan Aremanita tersebut di tahun 2016.

Kemudian Johan Ahmat Farizi pernah melakoni tugas yang sama dengan Hendro Sisiwanto di tahun 2017.

Satu tahun berselang, Dendi Santoso yang merupakan ikon Arema FC dipercaya memimpin rekan rekannya.

Bagas Adi pun setuju dengan penunjukan tiga diantara seniornya tersebut.

Meskipun demikian, ia tak akan mengelak jika diberikan kepercayaan dan tugas sebagai kapten untuk musim 2020.

"Sebenarnya ada pemain yang lebih senior, seperti Mas Jhon (Farizi), Mas Dendi, Mas Hendro.

"Penunjukan kapten tim itu semua keputusan dari tim pelatih,” tambah Bagas Adi.

Sedangkan Arema FC kini membutuhkan laga uji coba setelah Piala presiden untuk musim 2020 resmi ditiadakan.

Mario Gomez selaku pelatih kepala Singo edan menyatakan timnya membutuhkan empat hingga lima laga uji coba.

"Kami masih perlu empat sampai lima kali pertandingan uji coba," kata Mario Gomez seperti yang dilansir dari Surya Malang.

Kabarnya, Arema FC tengah menjalin komunikasid engan eks pemainnya, yakni Noh Along Alam Shah.

Along yang kini menjadi pelatih dari Tanjong Pagar United, kabarnya ingin melakoni laga uji coba dengan bekas mantan timnya.

Namun menurut pelatih asal Argentina itu semua itu dapat berubah tergantung dari jadwal Piala Indonesia yang hingga kini masih belum ditentukan kapan akan dimulai.

"Soal penyusunan jadwal uji coba dan rencana lainnya kami tentu harus tahu kapan Piala Indonesia dimulai. Sebelum Liga 1, bersamaan dengan Liga 1 atau setelah itu," pungkasnya.

 (Tribunnews.com/Giri)