Gaya Main Penyerang Persib Bandung, Geoffrey Castillion, Mirip Lukaku, Tepat Gantikan N'Douassel
Gaya Main Penyerang Persib Bandung, Geoffrey Castillion, mirip Romelu Lukaku, sosok tepat gantikan Ezechiel N'Douassel, Rabu (29/1/2020)
Penulis: Gigih
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Nama Geoffrey Castillion, mencuri perhatian dengan menhalani trial bersama Persib Bandung.
Menilik rekam jejaknya, Geoffrey Castillion memang memiliki karir yang mentereng di Belanda.
Pemain binaan akademi Ajax Amsterdam ini, digadang-gadang adalah sosok yang ideal menggantikan Ezechiel N'Douassel.
Lalu, apa saja keunggulan pemain berdarah Suriname tersebut.
Melihat catatan golnya di kompetisi musim lalu, ia mengemas 10 gol dari 19 penampilan bersama Fylkir Reykjavík.
Dari 10 gol tersebut, 3 diantaranya berasal dari sundulan, 5 menggunakan kaki kanan dan 2 kaki kiri.
Kemampuan untuk mengeksekusi bola dengan kedua kaki adalah senjata dari sang pemain, tentu akan sangat menguntungkan Persib Bandung musim depan.
Ada keunggulan lain yang dimiliki oleh Geoffrey Castillion, yakni kecepatan dan kemampuannya dalam melakukan dribbling.
Dalam beberapa video pertandingan, yang meskipun tentu saja masih bisa diperdebatkan hasilnya, Castillion, bukanlah striker yang gemar menunggu bola dan menanti suplai dari rekan-rekannya.
Tidak jarang ia ditempatkan di posisi penyerang sayap atau winger, karena kecepatannya.
Tentu ini adalah nilai lebih, mengingat dengan tinggi 192 sentimeter dan bisa melakukan sprint jarak pendek ataupun jarak jauh, akan sangat berguna bagi Persib Bandung.
Melihat sekilas gaya berlari dan bermainnya, akan mengingatkan kita kepada striker Inter Milan, Romelu Lukaku.
Badan yang besar, cepat dan juga kuat dalam duel-duel udara, ditambah kemampuan eksekusi sama primanya baik kaki kanan ataupun kaki kiri, sangat mirip dengan striker Timnas Belgia tersebut.
Ini akan memberikan cara bermain yang baru bagi Persib Bandung setelah tiga musik mengandalkan Ezechiel N'Douassel yang memang tajam, namun sedikit mono dimensional.
Justru, berbeda dengan N'Douassel yang mengandalkan kemampuan fisik untuk memenangi duel, Castillion lebih mengandalkan kemampuannya untuk beradu lari dengan pemain belakang lawan.
Tentu, ini akan jadi rekrutan yang menarik bagi Persib Bandung, mengingat kebutuhan penyerang menjadi sangat vital, karena musim lalu, Maung Bandung nampak sangat tergantung kepada N'Douassel yang lebih banyak berkutat dengan cidera.
Dikutip Tribunnews.com melalui laman resmi klub Persib Bandung, penyerang berusia 28 tahun ini dalam beberapa hari ke depan akan mendapatkan pemantauan dari tim pelatih.
Castillion rencananya akan langsung bergabung bersama tim dalam pemusatan latihan di Lembang.
Seperti diberitakan sebelumnya, Robert Alberts telah mengkonfirmasi perihal kedatangan Castillon sebagai calon penyerang asing Maung Bandung.
"Dia dari Belanda, dia pernah bermain di Ajax dan dia juga pernah bermain di klub lain di Belanda," ujar pelatih asal Belanda itu seperti yang dilansir dari Tribun Jabar.
"Lalu dia mulai pergi merantau, liga terakhir dia, dia bermain di Islandia, dia seorang striker dan akan tiba malam ini, mendarat malam ini di Jakarta," tambahnya.
Disinggung mengenai kedatangannya, eks pelatih Arema FC dan PSM Makassar tersebut memberi informasi jika sang pemain akan melakoni perjalanan satu hari penuh.
Setalah tiba di Bandung, pemain yang konon pernah memperkuat Ajax itu akan berlatih terpisah.
"Dia akan tiba tengah malam ini. Tapi dengan situasi dia baru melakukan perjalanan 24 jam dia tidak akan bergabung," terang eks pelatih Juku Eja.
"Dan besok juga tidak akan berlatih di sini, besok akan ada latihan yang berbeda," tambah Robert Alberts.
kendati memiliki kepasitas yang mumpuni, namun Robert Alberts tetap akan memantau kualitas dan kemampuannya.
Apakah nantinya sesuai dengan kebutuhan dan skema permainan yang akan diusungnya.
"Dia punya kualitas tapi tentunya kami harus memantau dia lebih dulu dan juga harus melihat situasi di sini."
"Tapi kami sudah cukup berbicara dan dia terlihat menjanjikan," katanya.
Castillion terakhir membela tim asal Islandia, Hafnarfjordur.
Pemain jebolan akademi Ajax ini pernah membela Debreceni (Hongaria), Heracles Almeo (Belanda), RKC Waalwijk (Belanda), Víkingur Reykjavík (Islandia), Fylkir Reykjavík (Islandia), FH Hafnarfjördur (Islandia), Universitatea Cluj (Rumania) dan NEC Nijmegen (Belanda).
(Tribunnews.com/Gigih)