Laporan Wartawan TribunJatim.com, Khairul Amin

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Persebaya Surabaya bisa bernapas lega setelah mendapat izin menggunakan dua stadion di Surabaya untuk musim kompetisi 2020.

Hal itu setelah Pemerintah Kota Surabaya mengizinkan Persebaya Surabaya menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), dan Stadion Gelora 10 November Tambaksari Surabaya.

Meskipun, musim ini, Persebaya Surabaya tidak bisa menggunakan secara penuh kandang utamanya, Stadion Gelora Bung Tomo.

• Selain Lawan Sabah FA, Persebaya Surabaya akan Gelar Dua Uji Coba Resmi dengan Tim Selevel

• Rencana Trofeo Belum Pasti, Arema FC Siap Berlaga di Piala Gubernur Jatim 2020

Sebagian laga yang memasuki akhir Juli akan dialihkan ke Stadion Gelora 10 November.

Skema ini diterapkan karena dua stadion tersebut dalam proses perbaikan menatap Piala Dunia U-20 2021 mendatang.

Namun belum ada kepastian bahwa Stadion Gelora 10 November Tambaksari Surabaya lolos verifikasi dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), karena rentan lima tahun terakhir tak pernah menggelar laga resmi di bawah pengawasan PSSI.

Manajer Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi, mengatakan, pihaknya juga akan mendaftarkan Stadion Gelora 10 November sebagai stadion cadangan.

• Madura United Kalah di Laga Uji Coba Kedua Lawan Terengganu FC, RD Soroti Kualitas Lini Bertahan

• Persela Lamongan Datangkan Bek Asing Jasmin Mecinovic untuk Lengkapi Skuat Hadapi Liga 1 2020

"Ada stadion utama, kemudian stadion cadangan. Kemarin kami sudah dapat lampu hijau untuk pemakaian GBT," terang Candra Wahyudi, Rabu (29/1/2020).

"Kami juga akan daftarkan (Gelora 10 November). Dalam perjalanannya bisa jadi ada dinamika," tambah manajer asal Bojonegoro tersebut.