Daftar Enam Rekrutan Transfer Terbaik Legiun Asing, Dua Nama Besar Membelot ke Bhayangkara FC
Geliat pergerakan tim-tim kasta tertinggi sepak bola tanah air terlihat semakin agresif jelang bergulirnya kompetisi musim depan.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Geliat pergerakan tim-tim kasta tertinggi sepak bola tanah air terlihat semakin agresif jelang bergulirnya kompetisi musim depan.
Tim-tim seperti Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, Bhayangkara FC, dan Bali United menjadi klub yang cukup aktif pergerakannya di bursa transfer.
Salah satu hal paling menarik di bursa transfer pemain adalah nama-nama pemain asing yang menjadi incaran hingga rekrutan bagi setiap tim untuk memperkuat skuatnya.
Kuota legiun asing sendiri bagi para kontestan hanya dibatasi sejumlah empat pemain saja.
Seperti pada musim sebelumnya, terdiri dari tiga pemain asing dan satu pemain asing asal Asia (Wajib).
Kehadiran para pemain asing tentu sangat diharapkan mampu menunjang performa sekaligus prestasi bagi tim yang ia bela.
Apalagi, para pemain asing identik dengan kualitas dan pengalaman yang mumpuni.
Sehingga kehadiran mereka secara tidak langsung diharapkan mampu berdampak secara instan terhadap kualitas skuat tim untuk menghadapi kompetisi yang semakin ketat setiap musimnya.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, berikut ini lima rekrutan terbaik legiun asing jelang bergulirnya Liga 1 2020/2021.
1. Renan Silva ( Borneo FC ke Bhayangkara FC)
Keberhasilan Bhayangkara FC mendatangkan Renan Silva dapat dikatakan menjadi salah satu rekrutan pemain terbaik, apalagi sang pemain merupakan pemain terbaik Liga 1 musim 2019/2020.
Seusai dibuang dari Persija Jakarta, Renan Silva justru mampu tampil brilian bersama Borneo FC pada musim lalu.
Berposisi sebagai gelandang serang seakan membuat peran Renan Silva sebagai roh utama permainan klub yang ia bela.
Pemain berdarah Brasil tersebut mampu membawa Borneo FC terbang tinggi musim lalu.
Catatan 30 penampilan menjadi bukti betapa krusialnya peran Renan Silva bersama tim Pesut Etam musim lalu.