TRIBUNNEWS.COM - Jelang laga uji coba Persebaya Surabaya vs Sabah FA, Bajul Ijo terancam tidak dapat menurunkan dua pemain asingnya termasuk Makan Konate.

Persebaya Surabaya dijadwalkan akan menggelar laga uji coba sebagai persiaapan kompetisi Liga 1 2020 musim ini dengan menjamu Sabah FA pada Sabtu (8/2/2020).

Laga Persebaya Surabaya kontra Sabah FA akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo.

Menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2020 pada 29 Februari 2020 salah satu kontestannya yakni Persebaya Surabaya kini menyiapkan diri secara serius.

Selain mengikuti Liga 1 2020, Persebaya Surabaya juga sebagai wakil Indonesia bersama Bali United di ajang ASEAN Club Championship 2020.

Persiapan tim besutan Aji Santoso ini diantaranya menggelar pemusatan latihan untuk membangun kekompakan antar pemain baru dan lama.

Selanjutnya Bajul Ijo dijadwalkan akan mengadakan laga uji coba melawan klub Sabah FA dari Malaysia.

Dikutip Tribunnews.com melalui Tribun Jatim, Bajul Ijo terancam kehilangan dua pemain asingnya dalam laga uji joba tersebut.

Kedua pemain tersebut yakni Makan Konate yang berstatus sebagai pemain baru dan David da Silva pemain asing musim lalu yang sejauh ini belum bergabung dengan tim karena berada di negaranya masing-masing.

Termasuk, keduanya tidak mengikuti program pemusatan latihan Persebaya Surabaya selama 10 hari di Yogyakarta yang digelar sejak 15 Januari 2020 lalu.

Konate dan David Silva dikabarkan baru bergabung dengan Hansamu Yama dkk pada pekan depan atau saat laga uji coba.

Hal tersebut diutarakan langsung oleh Aji Santoso selaku pelatih Persebaya Surabaya.

"Mudah-mudahan seluruh pemain bisa komplet termasuk Makan Konate dan David da Silva bisa datang ada waktu tiga hingga empat hari persiapan," kata Aji Santoso dilansir dari Tribun Jatim, Rabu (29/1/2020).

Meski nantinya Makan Konate dan David da Silva tiba, Aji Santoso menyebut akan memberikan waktu istirahat dulu, sehingga dipastikan kedua pemain tersebut tidak langsung bergabung dengan tim meski sudah tiba di Surabaya.

Aji Santoso memberikan keleluasaan kepada David da Silva dan Makan Konate untuk memulihkan kondisi fisik.

"Mereka perjalanan jauh butuh waktu istirahat. Kalau kondisinya sudah fresh baru bergabung dengan tim," ucap Aji Santoso.

Namun demikian, Aji Santoso menyampaikan akan memantau lebih dahulu kondisi dua pemain tersebut setelah tiba di Surabaya.

Jika memungkinkan, keduanya dimainkan ketika menghadapi Sabah FA.

"Memang sedikt resiko. Hanya waktu persiapan mungkin tiga hari. Tapi kami lihat seperti apa," tutur Aji Santoso mengakhiri.

Dijadwalkan dua pemain tersebut akan tiba di Indonesia akhir pekan ini, yakni akhir Januari-awal Februari.

Disisi lawan, Sabah FA saat ini ditangani oleh Kurniawan Dwi Yulianto sejak Desember (20/12/2019) lalu.

Pada unggahan Instagram @Kurniawanqana, tampak dirinya diperkenalkan oleh manajemen Sabah FA sembari menandatangani surat kerja sama.

Belum diketahui secara pasti berapa lama durasi kontrak yang diajukan kepada pelatih yang sempat menimba ilmu di Sampdoria tersebut.

Ini merupakan pertama kali Kurniawan menjabat sebagai pelatih utama di klub profesional.

Sebelumnya, si kurus -sapaam Kurniawan Dwi Yulianto- menjabat asisten pelatih Timnas Indonesia dan Timnas Indonesia U23 sejak 2018 serta mendampingi Egy Maulana dkk hingga meraih medali Perak di SEA Games 2019.

Musim ini Sabah FA merupakan juara Liga Premier Malaysia, sehingga berhak untuk promosi ke kasta tertinggi pada 2020.

Tak heran jika ia menyebut kesempatan melatih Sabah FA sekaligus menjadi tantangan baru di dunia olahraga.

Pecinta sepak bola Malaysia tentu tidak asing dengan sosok Kurniawan Dwi Yulianto.

Ia sempat berkiprah bersama Sarawak FA pada musim 2005-2006.

Kurniawan kini menyusul kiprah Rahmad Darmawan yang sebelumnya juga pernah melatih klub Malaysia, Terengganu FC.

(Tribunnews.com/Ipunk) (Tribun Jatim/Khairul Amin)