Kabomania Terus Mengawal Proses Perubahan Nama PS Tira Persikabo Menjadi Persikabo
Salah satu kelompok suporter Persikabo, Kabomania menghadiri pertemuan yang digagas oleh Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kabupaten Bogor
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Salah satu kelompok suporter Persikabo, Kabomania menghadiri pertemuan yang digagas oleh Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kabupaten Bogor terkait pergantian nama PS Tira Persikabo menjadi Persikabo.
Pertemuan itu dilaksanakan di Kantor Askab PSSI Kabupaten Bogor, Jalan Lingkar Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (1/2/2020).
Ketua Umum Kabomania, M Yusuf Kiat menegaskan bahwa Kabomania mendukung langkah manajemen terkait proses pergantian nama tersebut.
"Alhamdulillah pada hari ini, kita tetap konsisten berjuang bersama manajemen. Di mana kita kemarin sudah bertemu dengan Pak Rhendie Arindra dan Pak Rudy Bule, di mana kita fokus untuk Persikabo Liga 1 dan tidak ada yang lainnya," ujarnya.
Lebih lanjut, M Yusuf Kiat menjelaskan bahwa hasil dari pertemuan tersebut menghasilkan beberapa keputusan penting terkait perubahan nama dan berkas hasil kesepakatan telah diserahkan ke tingkat Asprov PSSI Jawa Barat.
"Telah disepakati, apapun yang terjadi Kabomania akan terus mengawal proses pergantian nama tersebut," jelasnya.
"Saat ini sudah diajukan kepada Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat. Semoga apa yang diperjuangkan benar bijaksana untuk publik sepakbola Kabupaten dan Kota Bogor," sambungnya.
Ke depannya, Kabomania akan terus mengawal perubahan nama tersebut dengan didampingi oleh KONI Kabupaten Bogor dan Askab PSSI Kabupaten Bogor.
"Kabomania bersama Askab PSSI Kabupaten Bogor yang merupakan orang tua kami dan KONI akan menjembatani apabila terjadi kekeliruaan," ungkapnya.
"Di 2019 itu belum ada kesepakatan apa-apa dan mudah-mudahan di 2020 ini kita bisa bikin kesepakatan dengan manajemen yang terbaik dan bijaksana," sambungnya.
Selain itu, M Yusuf Kiat mengambil sikap tegas apabila perubahan nama tersebut tidak jadi terlaksana.
"Untuk langkah awal kami baru melakukan itu. Ketika memang Persikabo tidak disyahkan dan ternyata masih ada nama Tira, maka kami akan vakum selamanya. Semoga ditanggal 15 atau 16 Februari sudah ada hasil kepastian," paparnya.