Liga 1 2021 Terapkan VAR, Hukuman Berat Menanti Wasit Nakal
Pada kompetisi Liga 1 2020 dinilai kurang tepat dan harus dilakukan persiapan secara matang untuk menggunakan peralatan tersebut.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direkrut Umum PT Liga Indonesia Baru (LIB), Cucu Soemantri memastikan, pihaknya belum bisa menerapkan alat bantu Video Assistant Referee (VAR) di kompetisi Liga 1 2020.
Penggunaan VAR perlu mendapatkan pengkajian dan persiapan lebih panjang sebelum kompetisi Liga 1 bergulir.
PSSI tidak serta-merta langsung menggunakan teknologi tersebut tanpa mempersiapkan sumber daya manusia atau segala hal yang diperlukan.
Menurut Cucu, pihaknya bisa saja membeli seluruh peralatan VAR untuk digunakan di Liga 1 2020.
Baca: Kabar Terikini Soal Pemain Asing Anyar Ketiga dan Keempat Persib: Tahap Nego, Deal Langsung Done
Baca: Nama Bruno Matos Jadi Pemain Persib di Transfermarkt, Ini Reaksi Bobotoh
Baca: Hal-Hal Seputar Aksi Liar Biduan Dangdut Lepas Baju dan Bra Seusai Disawer 100 Ribuan
Baca: Draf Jadwal Liga 1 2020: Arema FC Vs Persib Bandung Jadi Laga Home Perdana Singo Edan
Pada kompetisi Liga 1 2020 dinilai kurang tepat dan harus dilakukan persiapan secara matang untuk menggunakan peralatan tersebut.
"Untuk alatnya kami mampu membeli. Tetapi ada regulasi yang mengatur penggunaan VAR. Jadi tidak bisa sembarangan dan musim 2020 belum bisa," kata Cucu Soemantri di Kantor PT LIB, Jakarta Selatan.
Pria yang juga menjabat Wakil Ketua Umum PSSI itu menyebut, penggunaan VAR di sepak bola Indonesia baru bisa digunakan di musim depan.
Untuk menggunakan VAR, PSSI harus mempersiapkan sesuatunya sejak tahun ini.
"Kemungkinan kita baru bisa menggunakan VAR tahun 2021 karena untuk mempersiapkan itu butuh waktu delapan bulan," papar Cucu.
Sementara itu, Ketua Komite Wasit PSSI, Sonhaji menerangkan, wasit di Indonesia saat ini belum siap menggunakan teknologi tersebut.
Perlu pelatihan lebih dalam kepada wasit untuk bisa mengaplikasikan penggunaan VAR di sepak bola Indonesia.
Di Liga 1 2020, berencana memperketat peraturan agar wasit di Indonesia lebih berkualitas.
Selain itu, komite wasit akan melakukan seleksi ketat terhadap wasit yang akan ditugaskan dalam memimpin pertandingan.
Baca: Kabar Terikini Soal Pemain Asing Anyar Ketiga dan Keempat Persib: Tahap Nego, Deal Langsung Done
Baca: Nama Bruno Matos Jadi Pemain Persib di Transfermarkt, Ini Reaksi Bobotoh
Baca: Hal-Hal Seputar Aksi Liar Biduan Dangdut Lepas Baju dan Bra Seusai Disawer 100 Ribuan
Baca: Draf Jadwal Liga 1 2020: Arema FC Vs Persib Bandung Jadi Laga Home Perdana Singo Edan
"Alat bantu komunikasi wasit sebenarnya tidak mahal dan kami bisa membeli. Tetapi kita harus paham bagaimana regulasi yang mengatur itu," kata Sonhaji.
Pria yang juga menjabat Komisaris PT LIB itu memastikan bakal memberikan hukuman berat kepada wasit nakal atai berbuat curang di Liga 1 2020.
"Untuk musim 2020, hukuman bagi wasit yang terbukti melakukan kesalahan atau 'nakal' akan kami perberat. Kami bisa memberi hukuman skors seumur hidup," imbuh Sonhaji.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.