TRIBUNNEWS.COM - Arema FC masih memiliki kendala kondisi kebugaran fisik setelah melakukan laga uji coba kontra Semeru FC.

Pertandingan Arema FC menjamu Semeru FC di Stadion Kanjuruhan Malang berakhir dengan skor imbang 1-1, Rabu (5/2/2020).

Kondisi kebugaran tim yang belum optimal disampaikan oleh Mario Gomez.

Pelatih asal Argentina itu memberikan pernyataan yang secara tersirat menemukan kendala di kondisi fisik timnya.

Pergerakan yang masih lambat disinyalir kondisi fisik pemain Singo Edan yang belum mencapai titik maksimal.

“Saya rasa anak-anak sudah bekerja keras dalam sesi latihan sebelumnya, sehingga gerakan mereka terlihat sedikit lambat," ujar mantan pelatih Persib Bandung seperti yang dilansir dari Wearemania.

Kondisi fisik yang belum prima jelang bergulirnya Liga 1 2020 terjadi satu diantara pemain Arema FC.

Oh In-kyun menjadi pilar SIngo Edan yang mengalami cedera setelah selesai menjalani laga uji coba kontra klub asal Lumajang tersebut.

David Setiawan yang merupakan Sport Therapist dari Arema FC menyatakan jika pemain asing asal Korea Selatan itu mengalami permasalahan di lutut kirinya.

“In Kyun cedera lutut kiri. Tepatnya di lutut kiri samping kanan. Jadi sekarang lututnya memar,” kata David Setiawan seperti yang dilansir dari Surya Malang.

Kendati demikian, David menyatakan kondisi cedera Oh In-kyun tidak begitu mengkhawatirkan.

Diprediksi, mantan pemain Persib Bandung dan Persipura Jayapura itu dapat kembali berlatih dalam dua hingga tiha hari kedepan.

“Dia akan kembali ikut latihan lagi sekitar dua atau tiga hari lagi,” imbuh sport therapist Arema FC itu.

Sementara itu, In Kyun mengaku jika lututnya masih terasa nyeri.

“Masih sedikit nyeri, tapi sudah membaik,” tutur In Kyun

Setelah pertandingan, tepatnya hari ini, Kamis (6/2/2020), para pemain Arema FC mendapatkan terapi khusu dengan berendam di dalam air es.

David Setiawan mengungkapkan manfaat untuk berendam dalam air es ialah mampu mengurangi ketegangan mapun nyeri otot yang diraskana pemain.

Berendam air es ini bermanfaat untuk mengurangi otot-otot tegang atau nyeri yang dirasakan pemain,” terang David Setiawan.

Selain melakukan pemulihan kondisi fisik melalui berendam di air es, Arema FC hanya melakukan recovery tanpa ada latihan fisik.

Hal tersebut disampaikan oleh Asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto.

“Hanya ada penambahan latihan untuk memahamkan cara bermain,” ujar Charis Yulianto

Selain melakukan laga uji coba, Arema FC dijadwalkan mengikuti turnamen pra musim Piala Gubernur Jatim.

Sebanyak delapan tim ikut berpartisipasi dalam turnamen pra musim tersebut.

Diantaranya ialah Arema FC, Persebaya, Madura United, Persela Lamongan, Persik Kediri, Persija Jakarta, Sabah FA dan Bhayangkara FC.

(Tribunnews.com/Giri)