Sylvano Comvalius Ungkap Alasan Dibalik Musim Mengecewakan Bersama Arema FC
Sylvano Comvalius akhirnya buka suara terkait faktor dibalik musim mengecewakannya saat merumput bersama Arema FC di Liga 1 2019.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Sylvano Comvalius akhirnya buka suara terkait faktor dibalik musim mengecewakannya saat merumput bersama Arema FC di Liga 1 2019.
Sempat menjadi mesin gol utama ketika membela Bali United dengan torehan 37 gol dan 11 assist di musim 2017.
Performa Comvalius justru jeblok ketika direkrut oleh Arema FC sepanjang musim lalu.
Koleksi lima gol dan tujuh assist dari 27 penampilan menjadi catatan performa kurang mengesankan sang pemain bersama Arema FC sepanjang musim lalu.
Performa menurun Sylvano Comvalius membuat Arema FC terpaksa melepas pemain berdarah Belanda tersebut.
Kini, Sylvano Comvalius memilih bergabung bersama Persipura Jayapura sebagai destinasi karir selanjutnya.
Dilansir dari Kompas, eks Bali United tersebut mengakui dirinya merasakan keletihan fisik dan mental luar biasa saat bermain bersama Arema FC.
Hal ini dikarenakan sebelum bergabung dengan Arema FC, dirinya baru saja menjalani kompetisi sangat padat tanpa jeda selama 13 bulan bersama Suphanburi FC dan Kuala Lumpur FA.
“Orang-orang tidak tahu mengenai kondisi saya. Ketika saya pindah dari Thailand ke Malaysia lalu langsung ke Indonesia, saya tidak mendapatkan jeda, saya bermain 13 bulan secara terus menerus, itu sangat tidak normal,” kata mantan penyerang Bali United.
Alhasil dengan kondisi tersebut, ia gagal menampilkan performa terbaiknya saat berseragam Arema FC pada musim lalu.
Tak pelak, pada akhir kompetisi Liga 1 2019 menjadi oase baginya.
Comvalius langsung memutuskan rehat total selama satu bulan untuk mengembalikan kebugaran fisik dan motivasi diri untuk menjadi yang terbaik kembali.
“Jadi ketika kompetisi berakhir pada Desember saya memutuskan beristirahat total paling tidak satu bulan tanpa sepak bola." sambung Comvalius.
"Itu membuat saya lebih segar dan membantu saya kembali 100 persen, dan saya akan berusaha untuk kembali ke puncak performa,” imbuhnya.
Comvalius kini telah bergabung bersama rekan barunya di sesi latihan Persipura Jayapura.
Dia mengaku tidak kesulitan beradaptasi karena sedikit banyak mengetahui seluk beluk tim berjulukan Mutiara Hitam tersebut.
Kehadiran Jacksen F. Tiago sebagai pelatih juga dirasakan bisa memberikan dampak positif bagi dirinya untuk kembali ke performa terbaiknya.
"Kiprah saya di kompetisi Indonesia juga membuat saya mengenal siapa pelatih saya (Jacksen F Tiago) dan saya tahu kapasitasnya sebagai seorang pelatih,“ ucap pemain berusia 33 tahun tersebut.
“Dengan tim ini saya sangat percaya diri bergabung dengan Persipura." pungkasnya.
Disisi lain, Jacksen F. Tiago mengungkapkan pendapatnya dibalik performa menurun eks penyerang Bali United tersebut ketika bermain di Arema FC.
Jacksen menganggap Arema FC lebih banyak fokus mengusung konsep bermain dengan mengandalkan Makan Konate.
“Secara pribadi mungkin Comvalius kemarin tidak bisa seperti di Bali United karena konsep bermain Arema lebih menguntungkan Konate. Arema lebih banyak mengandalkan Konate daripada Comvalius,” kata Jacksen F. Tiago dilansir dari laman Persipura Jayapura.
"Tentu akan berbeda jika dibandingkan semasa di Bali United," tuturnya.
Berdasarkan alasan tersebut, Jacksen menyakini sang pemain akan kembali menemukan ketajamannya.
Apalagi Jacksen mengisyaratkan sang pemain akan dijadikan target man di lini depan.
Dia yakin mantan pemain Pahang FA tersebut bisa kembali menemukan performanya yang hilang bersama Mutiara Hitam.
“Saya rasa peluang Comvalius untuk mencetak gol sangat besar, tinggal bagaimana ketajaman dia nantinya. Tidak ada satupun orang di Indonesia yang meragukan seorang Comvalius,” imbuhnya.
"Mungkin dengan cara bermain Persipura dia bisa menjadi seorang pemain yang bisa menjadi ancaman untuk lawan-lawan kita," tuturnya lagi.
Menarik untuk kita lihat bagaimana perkembangan Sylvano Comvalius dibawah tangan dingin Jacksen F. Tiago bersama Persipura Jayapura musim depan.
(Tribunnews/Dwi Setiawan) (Kompas/Suci Rahayu)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.