Terungkap, Latihan Berat Ala Shin Tae-yong Buat Timnas U-19: Jauh Beda dari Fakhri Husaini
Ada perbedaan besar dari menu yang diberikan Shin dengan pelatih terdahulunya, Fakhri Husaini.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
"Selain pagi, sore, kami juga akan terus berlatih. Tetap fokus ke latihan fisik," imbuhnya.
Laga resmi pertama Shin bersama timnas sendiri akan terjadi saat menemani timnas Indonesia Senior menghadapi Thailand di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022, Kamis (26/3/2020) mendatang.
Baca: Akui Ada Tudingan Penghianat karena Gabung Arema, Bauman: Saya Punya Keluarga untuk Dinafkahi
Baca: Kabar Populer Persebaya: Dari Jadwal Bajul Ijo Hingga Duet Tajam Makan Konate dan David da Silva
Baca: Pelatih Persipura Bisa Bikin Sylvano Comvalius Kembali Bersinar: Melempem di Arema Karena Hal Ini
![Pelatih baru Timnas Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong saat acara penandatanganan kontrak dan perkenalan pelatih baru Timnas Indonesia, di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/12/2019). Dalam acara tersebut, Shin Tae-yong yang dikontrak untuk empat tahun ke depan mendapat suvenir jersey Timnas Indonesia bernomor punggung 1 dengan nama punggung Shin Tae Yong. Tribunnews/Jeprima](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/shin-tae-yong-resmi-melatih-timnas-indonesia_20191228_210807.jpg)
Sedangkan laga kandang pertama Shin Tae-yong bersama timnas adalah saat melawan Uni Emirate Arab.
Namun sayangnya laga kandang pertama tersebut tidak akan bisa dihadiri para pendukung setia Timnas Garuda akibat sanksi dari FIFA.
Sebelumnya Indonesia mendapat sanksi dari FIFA karena terjadi kerusuhan saat timnas bertandang ke Stadion Bukit Jalil, Malaysia pada 19 November 2019 silam.
Indonesia dianggap melanggar dua pasal Kode Disiplin FIFA (FDC) terkait kemanan di stadion dan mengulur waktu pertandingan.
Dengan itu Indonesia juga didenda 200 ribu Franc Swiss (CHF) atau setara Rp 2,86 miliar.
Diwakili oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Soemantri, Indonesia akan mencari cara agar FIFA mencabutr hukuman yang dijatuhkan.
"FIFA sudah membalas surat permohonan kami. Mereka itu lurus dengan aturan, artinya hukuman dari FIFA itu sudah final," ungkap Cucu.
Cucu menambahkan pihaknya akan terus melobi Federasi Sepak bola Dunia tersebut meskipun banding sudah ditolak.
"Kami masih terus melobi-lobi mereka (FIFA) walaupun sebenarnya kami sudah tidak bisa banding," imbuhnya.
Baca: Akui Ada Tudingan Penghianat karena Gabung Arema, Bauman: Saya Punya Keluarga untuk Dinafkahi
Baca: Kabar Populer Persebaya: Dari Jadwal Bajul Ijo Hingga Duet Tajam Makan Konate dan David da Silva
Baca: Pelatih Persipura Bisa Bikin Sylvano Comvalius Kembali Bersinar: Melempem di Arema Karena Hal Ini