Arema FC Merubah Filosofi Tim Satu Dekade Terakhir, Singo Edan Menatap Gelar Juara Liga 1 2020
Arema FC mulai merubah folosofi tim jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 musim 2020.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
![Arema FC Merubah Filosofi Tim Satu Dekade Terakhir, Singo Edan Menatap Gelar Juara Liga 1 2020](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/arema-fc_20170423_221532.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Arema FC mulai merubah folosofi tim jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 musim 2020.
Singo Edan melakukan perombakan besar-besaran guna mengarungi kompetisi kasta tertinggi di sepak bola Indonesia.
Tak tanggung-tanggung, 15 pemain dipastikan tak berseragam biru khas Arema FC mulai dari Makan Konate hingga Hamka Hamzah.
Pada awalnya, prediksi pemain yang akan didatangkan ialah deretan pemain bintang yang akan mempekuat komposisi pemain Arema FC.
Baca: Respons Arema Atas Aturan Baru Liga 1 2020 Soal Pemain U-23 dan Kuota 33 Pemain
Baca: Pemain Cap Luis Figo Bertambah, Persela Lamongan Resmi Pinang Mantan Amunisi Arema FC
![PELATIH AREMA FC - Pelatih Arema FC, Mario Gomez saat di perkenalkan pada wartawan di Kantor Arema FC, Kamis (16/1/2020). SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/mario-gomez-pelatih-arama-fc_20200116_160221.jpg)
Bukan menjadi rahasia lagi, dalam satu dekade terakhir, tim yag memiliki julukan Singo Edan tersebut selalu mendatangkan deretan pemain bintang.
Mulai dari Marcio Souza, Herman Dzumafo, Ferry Anam Saragih, Christian Gonzales, M Ridhuan, Noh Along Alamshah, Esteban Guillen, Juan Pablo Pino, hingga Alberto Beto Goncalves pernah menjadi memperkuat tim asal Jawa Timur tersebut.
Kendati memiliki deretan pemain bintang di skuatnya, tak membuat tim kebanggaan Aremania itu mampu meraih gelar juara di kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia.
Arema FC di musim 2009/2010 yang masih menggunakan nama Arema Indonesia mengkombinasikan pemain muda dan senior.
Tak tanggung-tanggung, Arema Indonesia yang kala itu dipegang oleh Robert Alberts mendepak pemain bintang dan memilih untuk mengorbitkan amunisi muda.
![Logo Arema FC di jersey ketiga musim 2020.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/logo-arema-fc-di-jersey-ketiga-musim-2020.jpg)
Nama seperti Markus Harison, Franco Hitta hingga Firman Utina dilepas oleh pelatih asla Belanda itu.
Sebagai gantinya, pelatih yang kini menukangi Persib Bandung mengorbitkan pemain muda seperti Ahmad Bustomi, Zulkifli Syukur, Beny Wahyudi hingga Kurnia Meiga.
Alhasil, Singo Edan berhasil meraih gelar juara ISL musim 2010.
Kombinasi dan perpaduan tersebut yang ingin diulang oleh Arema FC Cmusim 2020.
Musim 2020, manajemen Singo Edan mendatangkan pemain lokal muda nan berbakat, mulai dari K.H Yudo, Dave Mustaine, Nurdianysah, Bagas Adi Nugroho, Ganjar Mukti hingga Syaiful Indra Cahya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.