Serba-Serbi Piala Gubernur Jatim 2020, Diikuti Tim Jempolan hingga Tak Ada Hadiah Top Skor Turnamen
Turnamen pramusim bertajuk Piala Gubernur Jawa Timur 2020 dipastikan akan diikuti oleh delapan klub, termasuk satu klub asal Malaysia.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Gigih
Dua tim lainnya yang menghuni Grup A adalah Persik Kediri dan Bhayangkara FC.
Usut demi usut ternyata ada faktor kesengajaan dari pihak penyelenggara terkait pemisahan Arema FC dan Persebaya di babak grup.
Hal itu dijelaskan oleh Ahmad Riyadh selaku ketua Asprov PSSI Jatim.
“Kalau nanti bertemu langsung pasti akan jomplang, sehingga ada pembagian sentral,” kata Ketua Asprov PSSI Jatim, Ahmad Riyadh dilansir dari Kompas.
Riyadh juga tidak khawatir Derbi Jawa Timur tak akan terjadi.
Dia meyakini jika kedua tim sama-sama memiliki tekad yang kuat pasti akan bertemu, entah di semifinal maupun final.
“Kalau mereka bagus, keduanya paasti akan bertemu kok,” ujar Riyadh lagi.
Pembagian tentu secara tidak langsung menimbulkan kekecewaan bagi segelintir penikmat sepak bola karena tidak bisa melihat Derby Jatim di babak penyisihan grup.
Hanya saja, pihak penyelenggara sudah pada keputusan finalnya yang tidak dapat diganggu gugat.
4. Misi Terselubung Panitia Penyelenggara
Pihak penyelenggara juga memiliki agenda terselubung terhadap pagelaran turnamen Piala Gubernur Jatim 2020.
Pihak Asprov PSSI Jatim berencana menggelar acara pertemuan bersama para suporter untuk sama-sama menjaga nama persepakbolaan Jawa Timur.
Nantinya, semua kelompok suporter sekitar Jawa Timur akan dikumpulkan dalam satu ruangan.
Di Jawa Timur ada dua basis suporter yang memiliki sejarah rivalitas yang sangat panjang, yakni Aremania dan Bonek.