TRIBUNNEWS.COM - Posisi pelatih Barcelona, Quique Setien masih aman meskipun tersingkir dari Copa Del Ray

Barcelona masih sulit tunjukkan stabilitas performanya di beberapa pertandingan terakhir.

Terakhir mlangkah mereka terhenti di babak perempat final Copa Del Ray setelah dikalahkan Athletic Bilbao.

Blaugrana harus tersingkir setelah gol telat Inaki Williams di menit 90+3 mengakhiri pertandingan dengan skor tipis 1-0 untuk kemenangan Bilbao.

Baca: Benarkah Perseteruan Messi dan Eric Abidal Jadi Biang Kegagalan Barcelona di Copa del Rey

Baca: Gagal Lolos ke Semifinal Copa del Rey, Gelandang Barcelona Tak Ingin Salahkan Konflik Messi-Abidal

Sebenarnya pertandingan berjalan cukup ketat, kedua tim mampu bermain seimbang selama hampir di 90 menit pertandingan berjalan.

Namun petaka datang ketika memasuki waktu injury time, melihat Williams berdiri cukup bebas, Ibai Gomez melepaskan umpan silang manis dan mampu disambut sundulan dari Williams.

Penjaga gawang Barcelona Ter Stegen yang tidak siap hanya bisa melihat bola masuk ke sudut kanan gawangnya.

Selain tersingkir dari Copa Del Ray, posisi Barca saat ini juga sulit di klasemen Liga Spanyol.

Mereka berada di urutan kedua dan tertinggal tiga poin dari Real Madrid yang menjadi pemuncak sementara.

Selain itu di Piala Super Spanyol pun mereka dikalahkan oleh Atletico Madrid.

Kini otomatis hanya tinggal Liga Spanyol dan Liga Champions harapan Barca untuk meraih juara.

Dengan performa yang masih belum stabil itu, pihak manajemen masih belum berencana memecat Quique Setien yang bar ditunjuk Januari 2020 lalu menggantikan Ernesto Valverde.

"Kami memiliki beberapa peluang dan bermain bagus," ujar presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu dilansir Football-Espana.

"Kami membuat banyak dan saya ingin memberikan selamat pada para pemain untuk bagaimana cara mereka bermain."

"Mereka menunjukkan ambisi dan motivasi tinggi," terang Bartomeu.

Bartomeu pun sebenarnya mengatakan timnya pantas lolos dengan permainan yang ditunjukkan para pemain.

"Athletic membuat satu kesempatan di akhir pertandingan dan mereka memenanginya."

"Kami sebenarnya pantas untuk lolos, tetapi itu tidak mungkin," ungkapnya.

Dirinya tetap opitimis dengan para pemainnya setelah pertandingan melawan Bilbao.

"Saya tegaskan lagi jika saya menyukai ambisi yang ditunjukkan mereka di lapangan."

"Karena bermain di sana (San Mames) adalah sulit terlebih adanya penggemar tuan rumah yang mendukung," ujarnya.

Lalu Bartomeu pun langsung membuat target untuk bisa fokus ke Liga Spanyol dan Liga Champion dan yakin akan ada kesukesan untuk timnya.

"Sekarang kami masih berada di Liga Spanyol dan Liga Champions untuk bisa fokus."

"Jika terus bermain seperti itu, saya yakin kesukesan akan datang mengikuti kami," pungkasnya.

Selain Barcelona, rival abadi mereka, Real Madrid juga harus tersingkir dari ajang yang sama setelah dikalahkan Real Sociedad.

Bahkan Los Blancos dikalahkan di kandangnya sendiri, Santioago Bernabeu.

Berbeda dengan Barcelona yang baru kemasukan gol di akhir laga, El Real justru kalah 3-4.

Dalam pertandingan kali ini, gol-gol kemenangan Sociedad dicetak mantan pemain Madrid, Martin Odegaard di menit 21, lalu brace Alexandre isak di menit 53 dan 55, seta sebiji gol dari Mikel Marino di menit 69.

Sementara tiga gol Madrid dicetak oleh Marcelo di menit 58, Rodrygo menit 80 dan Nacho di menit 90+3.

(Tribunnews/Haikal)