Ada Peran SMK Dr Soetomo Dibalik Kemegahan Launching Perkenalan Persebaya Surabaya
Kemegahan terlihat dalam acara launching perkenalan tim Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (8/2/2020) semalam.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Kemegahan terlihat dalam acara launching perkenalan tim Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (8/2/2020) semalam.
Dihiasai antraksi lampu dan kembang api, satu persatu skuat Persebaya musim 2020 memasuki lapangan GBT, mulai dari, maskot, staf, tim medis, manager, pemain, hingga presiden klub, Azrul Ananda.
Selain itu, salah satu momen yang ditunggu adalah pengenalan satu per satu pemain yang dipastikan akan memperkuat skuat Bajul Ijo pada musim depan.
Dibalik kemegahan acara launching tersebut ternyata ada peran luar biasa dari balik layar yang dijalankan oleh SMK Dr Soetomo Surabaya.
Dilansir dari laman resmi Persebaya, acara launching perkenalan tim yang dilanjutkan laga persahabatan melawan Sabah FA tersebut ternyata ada campur tangan dari tim media SMK Dr Soetomo Surabaya.
Lewat tim SWA TV, siswa-siswi sekolah tersebut membuat kemegahan launching tim Persebaya dapat dinikmati oleh Bonek-Bonita di seluruh dunia melalui tayangan straming via Youtube Official Persebaya.
Juliantono Hadi selaku kepala sekolah SMK Dr Soetomo mengakui sudah berusaha menurunkan tim terbaiknya untuk memeriahkan acara besar Persebaya Surabaya tersebut.
Ia menambahkan timnya berusaha untuk menyajikan kualitas siaran tingkat nasional sehingga para pendukung bisa menyaksikan suasana acara tersebut dengan puas.
"Karena hari ini pertandingan internasional, jadi kita turunkan tim terbaik dan peralatan terbaik kita, baik untuk video maupun audio," ujar kepala sekolah SMK Dr Soetomo Surabaya, Julianto Hadi.
Total terdapat delapan kamera yang dioperasikan untuk menangkap keseruan permainan lampu dan deretan kembang api pada sesi peluncuran tim.
Ditambah komentator yang memandu jalannya pertandingan Persebaya melawan Sabah FA.
Kerja keras tersebut pun tidak percuma mengingat banyak pihak yang memuji penyelenggaraan dan kualitas tayangan yang ditampilkan dalam acara semalam.
Bahkan hingga berita ini diturunkan, sedikitnya satu juta penonton telah menyaksikan via online.
Total penonton tersebut membuat Persebaya sempat masuk dalam jajaran trending di YouTube.