Reaksi Keras Otavio Dutra Persija Dijuluki Los Galacticos: Percuma Pemain Bagus Tapi Belum Kompak
Salah seorang pemain baru Persija, Otavio Dutra merasa timnya tidak layak mendapatkan predikat atau julukan tersebut.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Juara Liga 1 2018, Persija Jakarta menjadi salah satu tim yang paling aktif dalam proses perburuan pemain di bursa transfer.
Tercatat, skuat Macan Kemayoran sudah merekrut sebanyak tujuh pemain baru berkualitas dan mempunyai nama besar.
Ketujuh nama pemain baru Persija adalah Alfath Faathier, Otavio Dutra, Rafli Mursalim, Evan Dimas Darmono, Marc Klok, Marco Motta, dan yang terbaru Osvaldo Haay.
Sederet pemain bintang yang berhasil didatangkan membuat Persija Jakarta mendapatkan julukan baru dari para suporter yakni 'Los Galacticos'.
Baca: Jengkel Dibanding-bandingkan dengan Makan Konate, Jonathan Bauman Tegaskan Satu Hal ke Aremania
Baca: Mengintip Formasi Permainan Persib Musim Depan Lewat Eksperimen Robert Alberts
Baca: Kelemahan Utama Persebaya Meski Menang dari Sabah FA
Seperti diketahui, julukan Los Galacticos yang berarti 'Para Galaksi' muncul pada era 2000-an dan ditujukan untuk raksasa asal Spanyol, Real Madrid.
Hal itu tak lepas dari banyaknya manajemen klub El Real mendatangkan sederet pemain bintang dan mempunyai kualitas olah bola bagus.
Seorang pemain baru Persija, Otavio Dutra merasa timnya tidak layak mendapatkan predikat atau julukan tersebut.
Sebab, menurut Dutra, di tim Persija Jakarta saat ini tidak melihat nama besar di dalam maupun di luar lapangan.
"Kita tidak tidak pernah berpikiran seperti itu (Los galacticos), saya pikir tidak ada pemain bintang seperti Ronaldo dan Messi di tim ini," kata Otavio Dutra kepada TribunJakarta, Senin (10/2/2020).
Pemain berusia 36 tahun itu tidak pernah berpikiran tim barunya tersebut mempunyai label pemain bintang.
Dutra malah khawatir dengan anggapan tersebut dapat membuat seluruh pemain merasa tertekan saat berlaga di lapangan.
"Pasti semua tahu kalau Persija di musim ini punya pemain bagus. Tapi kalau punya pemain bagus, tapi belum kompak percuma saja," papar Dutra.
Baca: Jengkel Dibanding-bandingkan dengan Makan Konate, Jonathan Bauman Tegaskan Satu Hal ke Aremania
Baca: Mengintip Formasi Permainan Persib Musim Depan Lewat Eksperimen Robert Alberts
Baca: Kelemahan Utama Persebaya Meski Menang dari Sabah FA
Menurut Dutra, ada hal lain yang lebih penting dibandingkan harus mendapatkan predikat Los Galacticos.
Seluruh pemain Persija diharapkan bisa tampil kompak dan bekerja keras dalam mengarungi kompetisi Liga 1 2020.
"Kalau semua pemain tidak kerja keras dan tidak kompak percuma punya pemain bagus," terangnya.
Di sisi lain, Dutra memiliki ambisi besar memberikan seluruh kemampuan terbaiknya saat berlaga di turnamen pramusim Piala Gubernur Jatim 2020.
Pemain kelahiran Fortaleza, Brasil tersebut bertekad menjalankan setiap instruksi yang diberikan tim pelatih dengan baik.
"Kita datang ke sini agar semua pemain bisa main kompak dulu, lalu kita ikuti instruksi pelatih. Semoga latihan yang sudah kita jalani beberapa minggu bisa main dengan sesuai harapan pelatih," tutur mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut.