Terungkap Alasan Arema dan Persebaya Tak Satu Grup: Tak Cuma Soal Bonek dan Aremania
Rivalitas Aremania dan Bonek sesuatu yang tidak mudah untuk didamaikan. Aremania dan Bonek itu tak mungkin bisa bersatu, tapi mereka bisa profesional
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - PSSI Jatim sengaja memisahkan Persebaya Surabaya dan Arema FC di babak penyisihan grup Piala Gubernur Jatim 2020.
Persebaya menghuni Grup A bersama Madura United, Bhayangkara FC, dan Persik Kediri.
Sedangkan Arema FC berada di Grup B bersama Persela Lamongan, Persija Jakarta, dan Sabah FA.
Baca: Formula E Digelar di Monas, Gatot Minta Panita Pelaksana Koordinasi Dengan Kemenpora
Baca: Bocoran Rekrutan Teranyar Arema FC Untuk Lengkapi Skuat: Bukan Pilar Asing?
Baca: Kabar Populer Arema: Kopi Favorit Mario Gomez Hingga Kekesalan Jonathan Bauman
PSSI Jatim memang sengaja memisahkan Persebaya dan Arema FC di dua grup berbeda.
PSSI Jatim sudah memiliki rencana agar dua tim dengan basis suporter besar itu tidak saling bertemu di babak penyisihan grup.
Tujuannya adalah agar perbandingan kekuatan di dua grup dalam Piala Gubernur Jatim 2020 bisa seimbang.
“Kalau nanti bertemu langsung pasti akan jomplang, sehingga ada pembagian sentral,” kata Ahmad Riyadh, Ketua Asprov PSSI Jatim, dikutip Bolasport.com dari Kompas.
Riyadh menegaskan pihaknya tidak merasa khawatir jika Derbi Jawa Timur tidak akan terjadi.
Menurut Riyadh, Arema FC dan Persebaya merupakan tim yang memiliki tekad besar ketika menjalani suatu kompetisi.
Makanya Riyadh yakin Persebaya dan Arema FC bisa berhadapan di babak semi final atau final.
“Kalau bagus, mereka pasti akan bertemu kok,” ujar Riyadh.
Demi menjaga kelancaran pertandingan, PSSI Jatim juga menggelar pertemuan bersama para suporter tim-tim yang berasal dari Jawa Timur.
Artinya, hanya suporter Persija Jakarta dan Sabah FA yang tidak akan diajak dalam pertemuan tersebut.
Pertemuan itu juga untuk membahas teknis untuk menjaga turnamen tetap dalam suasana yang kondusif.
Mengingat, rivalitas Aremania dan Bonek merupakan sesuatu yang tidak mudah untuk didamaikan.
“Aremania dan Bonek itu tidak mungkin bisa bersatu, tapi mereka bisa profesional,” ucap Riyadh.
Baca: Formula E Digelar di Monas, Gatot Minta Panita Pelaksana Koordinasi Dengan Kemenpora
Baca: Bocoran Rekrutan Teranyar Arema FC Untuk Lengkapi Skuat: Bukan Pilar Asing?
Baca: Kabar Populer Arema: Kopi Favorit Mario Gomez Hingga Kekesalan Jonathan Bauman
Berita ini sudah dimuat di Bolasport.com dengan judul Rencana Tersembunyi untuk Persebaya dan Arema FC di Piala Gubernur Jatim 2020