Persib Bandung Gunakan Fomasi Khas Italia hingga Robert Alberts Ungkap Kendala Fisik Pangeran Biru
Persib Bandung menggunakan formasi khas Liga Italia di tahun 1960-an yang mengandalkan tiga pemain bertahan.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin

TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung menggunakan formasi khas Liga Italia di tahun 1960-an yang mengandalkan tiga pemain bertahan.
Formasi tiga bek sejajar digunakan Persib Bandung di dua laga terakhirnya.
Robert Alberts menggunakan formasi tiga bek saat melawan PSKC Cimahi, Sabtu (8/2/2020).
Baca: Hasil Bola Hari Ini: Persib Bandung, Persija Jakarta, Bali United, hingga Arema FC Raih Kemenangan
Baca: Sudah Dapat Izin, Laga Persis Solo vs Persib Bandung akan Tetap Digelar di Stadion Manahan
Kala itu, Pangeran Biru berhasil meraih kemenangan dengan skor meyakinkan 3-0.
Formasi tiga pemain bertahan kembali digunakan pelatih asal Belanda itu saat menghadapi Barito Putera di laga uji coba, Selasa (12/2/2020).
Hasilnya, Persib Bandung berhasil meraih kemenangan dengan skor tipis 2-1.
Formasi tiga bek pertama kali diperkenalkan di Liga Italia oleh Helenio Herrera di Inter Milan.
Kala itu, Inter Milan mendapatkan julukan Grande Inter dengan menggunakan formasi tiga bek yang sangat kuat.
Baca: Dekat dengan Pemain Persib Bandung, Ghea Youbi Sisipkan Gamelan Sunda di Single Barunya
Baca: Prediksi Formasi Persib Bandung di Liga 1 2020, Duet Tajam Wander Luiz dan Geoffrey Castillion
Paham Catenaccio yang dianut oleh Herrera berhasil membawa Inter Milan meraih kesuksesan di musim tersebut.
Formasi menggunakan tiga bek bertahan dapat dikatakan sebagai formasi bertahan dengan mengandalkan kekuatan fisik pemain bertahannya.
Perbedaannya, Catenaccio yang pernah merajai sepak bola di Italia perlu menggunakan pemain yang ditempatkan di belakang tiga bek sejajar.
Biasanya pemain yang bertugas di posisi iti disebut sebagai sweper ataupun libero.
Hal itu coba ditiru oleh Robert Alberts selaku pelatih kepala Persib.
Pada dua laga terakhirnya, Nick Kuiper, Victor Igbonefo dan Fabiano Beltrame menjadi pemain yang tergantikan di posisi tersebut.