Hal-Hal Menarik Saat Persebaya Menang 4-2 atas Madura United: Jawaban Makan Konate Atas Kritik
Penampilan gemilang Makan Konate ini seolah jawaban atas kritikan yang datang lantaran di laga sebelumnya pemain asal Mali tersebut gagal penalti
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Babak pertama dimulai, Persebaya Surabaya yang mengusung wajib menang mencoba memegang kendali jalannya pertandingan.
Makan Konate menjadi tokoh sentral Bajul Ijo dalam usahanya membangun sebuah serangan ke lini pertahanan tim tuan rumah.
Kubu tuan rumah juga tak mau kalah dalam mengimbangi permainan cepat yang diterapkan oleh tim asuhan Aji Santoso.
Persebaya mendapatkan peluang pertamanya ketika memasuki menit kelima, dimana David Da Silva mengirimkan umpan terobosan kepada Bayu Nugroho.
Bayu Nugroho yang sebenarnya telah mendapatkan umpan manis dari David Da Silva tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper, hanya saja ia telah dinyatakan dalam posisi offside.
Madura United tak mau kalah begitu saja, melalui skema set-piece Syahrian Abimanyu, sundulan dari Jaimerson masih melebar di sisi kanan gawang tim Bajul Ijo.
Permainan terbuka yang ditunjukkan oleh kedua tim membuat laga tak terhindarkan dari saling jual beli serangan.
Memasuki menit ke-12, Satria Tama melakukan penyelamatan gemilang dengan memblok tendangan Makan Konate dari dalam kotak penalti.
Lini serang Madura United mulai menemukan irama permainannya, hanya saja belum padu karena komunikasi yang belum berjalan dengan baik.
Serangan tim Bajul Ijo akhirnya mampu memecah kebuntuan setelah tendangan keras menghujam gawang Madura United pada menit ke-21.
Setelah berhasil mengelabui Syahrian Abimanyu, eks Arema FC tersebut mampu melakukan tendangan keras yang tidak bisa dijangkau oleh Satria Tama.
Baca: Profi Kushedya Yudo, Pemain yang Digadang Jadi Rising Star di Arema FC
Baca: Gegara Hal Ini Admin Instagram Arema FC Kena Semprot Netizen
Baca: Kabar Terbaru Arema: Ini Daftar Lengkap Pemain & Nomor Punggung Skuat Singo Edan Musim 2020
Setelah mampu mencetak gol perdana berseragam Bajul Ijo, permainan Makan Konate semakin agresif dalam menjalankan perannya sebagai gelandang utama Persebaya.
Tiga puluh menit laga berlangsung, kedua tim justru terlihat memperlihatkan permainan cukup keras.
Tak pelak membuat laga beberapa kali terhenti karena insiden pelanggaran yang dilakukan masing-masing tim.