Upaya tersebut membuahkan hasil, Tottenham mendapat hadiah penalti dari wasit setelah Bjorn Engels melakukan tekel keras kepada Steven Bergwijn di dalam kotak 16 di akhir babak pertama.

Son, yang ditunjuk menjadi eksekutor penalti tersebut, sempat gagal pada percobaan pertamanya.

Namun bola rebound hasil tepisan Reina, berhasil dimanfaatkannya menjadi gol.

Di babak kedua, lagi-lagi Aston Villa yang membuat gol terlebih dahulu.

Gol tersebut dicetak oleh bek Aston Villa, Bjorn Engels, pada menit ke-53, dengan gaya klasik.

Umpan Jack Grealish dari situasi tendangan korner, berhasil disambut Engels dengan sundulan yang mengarah ke sebelah kanan gawang Lloris.

Pada menit ke-73, Tottenham nyaris mencetak gol ketiga mereka.

Aurier, yang menerima umpan matang Lo Celso, berhasil mengirimkan umpan ke arah kotak penalti Aston Villa.

Reina sempat menepisnya, namun bola sapuannya mendarat di kaki Bergwijn dan langsung ditembakkan oleh pemain asal Belanda itu.

Sayangnya, kerja sama apik antara Reina dan Hause menggagalkan upaya tersebut.

Serangan demi serangan terus dilancarkan para pemain Tottenham sampai menit-menit terakhir.

Sampai akhirnya, pada menit ke-93, Son sukses membuat gol keduanya sekaligus gol kemenangan Tottenham.

Blunder bek pencetak gol Aston Villa, Engels, berhasil dimanfaatkan Son dengan baik.

Bola melambung yang tidak disapu dengan baik oleh Engels, jatuh di kaki Son, dan langsung digiring oleh pemain asal Korea Selatan itu tanpa kawalan.