TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya dan Arema FC merupakan tim yang terkenal dengan klub yang mengusung strategi menyerang

Laga bertajuk Derbi Jatim akan berlangsung di Stadion Stadion Supriyadi, Kota Blitar, antara Persebaya Surabaya kontra Arema FC, Selasa (18/2/2020).

Bukan menjadi rahasia jika kedua tim asal Jawa Timur tersebut mengusung paham menyerang dalam sepak bola Indonesia.

Baca: Persebaya Surabaya vs Arema FC Piala Gubernur Jatim: Tim Pelatih Singo Edan Manfaatkan Waktu Tunda

Baca: Aji Santoso Soroti Oknum yang Perkeruh Suasana Jelang Semifinal Persebaya Vs Arema FC

Persebaya Surabaya sejak ditangani Aji Santoso terkenal dengan formasi 4-3-3.

Meskipun menggunakan tiga pemain yang bertipikal menyerang, namun ditekankan pada sisi kecepatan yang menyisi sektor sayap.

Sedangkan satu pemain lainnya diposisikan sebagai ujung tombak.

Musim lalu, Irfan Jaya dan Osvaldo Haay menjadi pelengkap tridente penyerangan bajul Ijo.

Sementara ujung tombak penyerangan tim kebangaaan Bonek dan Bonita tersebut dipercayakan kepada David da Silva.

Hengkangnya Osvaldo Haay ke Persija jakarta, praktis Aji Santoso memiliki dereta pemain yang dapat menguisi kekosongan posisi tersebut.

Mulai dari Mahmoud Eid hingga Oktafianus Fernando.

Selain itu, sebagai alternatifnya, Makan Konate dapat mengisi posisi winger, meskipun diprediksi tak tampil maksimal.

Baca: Aji Santoso Soroti Oknum yang Perkeruh Suasana Jelang Semifinal Persebaya Vs Arema FC

Meskipun demikian, Persebaya Surabaya jelang pertandingan dipastikan tanpa tujuh pemain pilarnya.

Pemain andalan Persebaya yang akan absen adalah Ernando Sutaryadi, Hansamu Yama, Koko Ari, Rahmat Irianto, Aryn Williams, Mahmoud Eid, dan Irfan Jaya.

Koko, Hansamu, dan Rachmat Irianto harus mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia.