TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan Super Big Match akan tersaji antara Persebaya Surabaya kontra Persija Jakarta di final Piala Gubernur Jatim 2020.

Laga antara Persebaya vs Persija rencananya akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (20/2/2020) sore.

Laga kedua tim juga dapat disebut sebagai duel tim bertabur bintang.

Hal ini dikarenakan baik Persebaya maupun Persija merupakan dua tim peserta turnamen Piala Gubernur Jatim 2020 yang mempunyai kualitas pemain mumpuni disertai kedalaman skuat yang luar biasa.

Ditambah kedua tim juga menjadi deretan kesebelasan yang paling aktif pergerakannya di bursa transfer pemain jelang bergulirnya kompetisi musim depan.

Bisa dilihat, Persebaya yang kini diarsiteki oleh Aji Santoso melakukan bongkar pasang pemain guna mewujudkan target menjadi yang terbaik di Liga 1 musim depan.

Makan Konate menjadi salah satu rekrutan paling sensasional yang dilakukan oleh manajemen Bajul Ijo.

Gelandang serang berdarah Mali tersebut dipinang Persebaya dari klub lamanya, Arema FC.

Kedatangan Makan Konate diharapkan mampu menambah kualitas gelandang yang telah dimiliki Aji Santoso.

Selain itu, kehadiran Makan Konate juga diharapkan mampu menambah produktifitas gol Persebaya musim depan.

Walaupun berposisi sebagai gelandang, insting gol Makan Konate tidak perlu diragukan lagi.

Makan Konate sendiri mampu menjadi pemain paling produktif di Arema FC dengan sumbangsih 16 gol dan 10 assists di sepanjang musim 2019.

Jumlah gol tersebut menjadi yang paling banyak di antara pemain-pemain Arema lainnya.

Penampilan apiknya tersebut pula yang membuatnya masuk nominasi pemain terbaik Liga 1 2019.

Hal itulah yang membuat Persebaya bisa dikatakan sangat beruntung bisa mengamankan eks Sriwijaya FC tersebut.

Pemain asing baru kedua yang berhasil didatangkan oleh manajemen Bajul adalah Mahmoud Eid.

Sepanjang karirnya, Mahmoud Eid hanya sekali bermain di luar Swedia tepatnya Mjondalen (Norwegia) pada tahun 2018 lalu.

Selain itu, Mahmoud Eid juga pernah membela Timnas Palestina sebanyak 17 penampilan.

Pemain yang berposisi sebagai striker tersebut telah menorehkan total 164 penampilan sepanjang karirnya.

Torehan 46 gol dan 25 assist menjadi bukti performa gemilang yang mampu ditorehkan oleh sang pemain.

Dengan posisinya sebagai penyerang, maka Mahmoud Eid menjadi duet mematikan bersama David Da Silva di lini serang Persebaya musim mendatang.

Selain berhasil mendatangkan dua pemain asing berkaliber, Persebaya juga diisi oleh para pemain baru lokal yang tak kalah berkualitas.

Nama-nama seperti Rivky Mokodompit, Arif Satria, Bayu Nugroho, hingga Patrich Wanggai melengkapi skuat sempurna yang dimiliki oleh Aji Santoso dalam meracik strategi timnya.

Skuat tak kalah mewah dan bertabur bintang juga dimiliki oleh Persija Jakarta guna menorehkan prestasi terbaik di kompetisi musim depan.

Tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut kini dihuni oleh para pemain berlabel timnas hampir di semua lini dari penjaga gawang hingga lini depan.

Nama-nama seperti Andritany Ardhiyasa, Otavio Dutra, Alfath Fathier, Riko Simanjuntak, Feby Eka Putra, Evan Dimas hingga Rafli Mursalim menjadi pemain-pemain yang pernah berkostum Timnas Indonesia.

Ardhitany Ardhiyasa yang kini masih memegang bak kapten dan kiper nomor satu timnas bisa menjadi tokoh sentral di lini terakhir Macan Kemayoran.

Dilanjutkan di lini pertahanan ada beberapa nama pemain top yang akan bahu membahu di sektor belakang.

Di sektor lini tengah, kedatangan Evan Dimas ke tim Macan Kemayoran tentu menambah kualitas dan kedalaman skuat yang dimiliki Persija saat ini.

Kedatangan Evan Dimas akan menjadi keuntungan tersendiri bagi Persija yang secara tidak langsung akan terbangun koneksi utamanya antar pemain timnas.

Evan Dimas sendiri merupakan pemain yang tidak hanya menempati satu posisi saja, ia merupakan tipe pemain yang serba bisa.

Ia memiliki posisi utama sebagai gelandang utama yang bertugas menjaga keseimbangan tim dan penghubung antar lini dalam sebuah tim.

Posisinya yang sangat sentral tersebut membuat dirinya selalu menjadi sosok yang tidak tergantikan di kesebelasan yang ia bela.

Selain andal dalam mengatur keseimbangan, Evan Dimas juga mampu menempati posisi gelandang bertahan maupun gelandang serang.

Visi bermain luar biasa yang dimiliki oleh Evan Dimas diyakini akan semakin terasah di klub Macan Kemayoran.

Keberadaan Riko Simanjuntak dan Novri Setiawan yang pernah berseragam Timnas Indonesia juga membuat koneksi timnas patut ditunggu.

Selain para pemain bintang berlabel Timnas, para pemain asing tim Macan Kemayoran juga tidak boleh dilupakan.

Marco Motta, Rohit Chand, dan Marko Simic menjadi pilar andalan legiun asing yang mampu tampil gemilang dibawah komando Sergio Farias.

Prediksi Formasi Persebaya Surabaya

Sektor penjaga gawang tim Bajul Ijo kemungkinan masih akan dipercayakan kepada Rivky Mokodompit.

Performa cukup baik ditunjukkan eks kiper Juku Eja tersebut diharapkan kembali berlanjut dalam final nantinya.

Rivky Mokodompit diprediksi akan dikawal oleh empat bek yang akan mengisi sektor pertahanan.

Posisi stopper kemungkinan akan ditempati oleh duet Arif Satria dan Rizky Ridho.

Sementara itu, posisi fullback bisa saja diisi oleh Nasir dan Abu Rizal.

Alwi Slamat akan berkolaborasi dengan Hambali Tholib dan Makan Konate dalam menjaga keseimbangan lini tengah Bajul Ijo.

Dua winger lincah yakni Supriadi dan Bayu Nugroho diprediksi akan tampil sejak menit awal untuk merepotkan lini pertahanan lawan lewat pergerakannya.

Ujung tombak utama diprediksi akan ditempati oleh David Da Silva.

Prediksi Formasi Persija Jakarta

Absennya Andritany Ardhiyasa membuat posisi penjaga gawang kemungkinan akan ditempati oleh Shahar Ginanjar.

Ia akan dikawal oleh empat bek tangguh yang akan berjuang menjaga wilayahnya dalam menghadapi gempuran tim Bajul Ijo.

Keempat bek yang diprediksi akan bermain sejak menit awal antara lain Marco Motta, Ryuji Utomo, Otavio Dutra, dan Rezaldi Hehanusa.

Sektor gelandang menjadi salah satu kekuatan utama dalam memainkan skema andalan Sergio Farias.

Sandi Sute dan Rohit Chand kemungkinan akan menjadi duet sebagai gelandang jangkar yang berperan sebagai pemotong serangan lawan.

Sektor sayap diprediksi akan ditempati oleh Riko Simanjuntak (kanan) dan Novri Setiawan (kiri).

Evan Dimas Darmono diplot sebagai gelandang, ia bertugas menyuplai bola kepada Marko Simic selaku ujung tombak utama.

Prediksi Susunan Pemain Persebaya vs Persija:

Persebaya Surabaya (4-3-3):

Rivky Mokodompit (GK); Arif Satria, Rizky Ridho, Nasir, Abu Rizal; Alwi Slamat, Hambali Tholib, Makan Konate; Supriadi, Bayu Nugroho, David da Silva

Persija Jakarta (4-2-3-1)

Andritany Ardhiyasa (GK); Marco Motta, Ryuji Utomo, Otavio Dutra, Rezaldi Hehanusa; Sandi Sute, Rohit Chand, Evan Dimas, Novri Setiawan, Riko Simanjuntak; Marko Simic

(Tribunnews/Dwi Setiawan)