Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memberikan peran baru bagi Indra Sjafri yakni menjadi Direktur Teknik (Dirtek).

Indra Sjafri diproyeksikan menggantikan Danurwindo di posisi tersebut. Nantinya, Danurwindo beralih posisi menjadi penasihat Direktur Teknik.

Perubahan posisi yang dibuat PSSI tersebut membuat Indra Sjafri tidak memiliki jabatan di Timnas Indonesia.

Sebelumnya, pelatih asal Sumatera Barat itu diberikan jabatan menjadi asisten pelatih mendampingi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Soemantri memastikan, Indra Sjafri hanya fokus menjalankan tugas sebagai Direktur Teknik PSSI.

Pada posisi Direktur Teknik, Indra Sjafri akan memiliki banyak tugas yang harus dikerjakan di era kepemimpinannya.

"Supaya tugasnya lebih jelas, mungkin coach Indra konsentrasi ke direktur teknik dan ternyata itu banyak sekali yang harus dikerjakan. Kurikulum filanesia dan lain sebgainya. Kemudian Shin Tae-yong biar bisa konsentrasi di kepelatihannya itu," kata Cucu Soemantri saat ditemui di Hotel Atlet, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2020).

Salah satu pertimbangan PSSI menunjuk Indra Sjafri sebagai Direktur Teknik yakni menginginkan adanya kaderisasi di posisi tersebut.

"Itu kan sudah diumumkan oleh Pak Iwan, kita tahu bahwa tugas Dirtek selama ini kan bahwa Pak Danur itu dari usia cukup lanjut, bukan berarti beliau tidak melaksanakan tugas. Tapi kan perlu kaderisasi," paparnya.

Lebih lanjut, Cucu menilai sosok Indra Sjafri dinilai cocok untuk menjalankan posisi Direktur Teknik.

"Setelah kita mengkaji dari semua nama, kelihatannya coach Indra yang bisa mendekati sebagai penganti Pak Danur," tutur pria yang juga menjabat Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) tersebut.