Pemain Persija Dapat Kartu Merah Lawan Persebaya, Sergio Farias Siratkan Wasit Berat Sebelah
Soal kartu merah karena pelanggaran, Dia menyiratkan wasir berat sebelah dalam pengambilan keputusan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persija Jakarta harus tampil pincang bermain 10 pemain saat berlaga di partai puncak Piala Gubernur Jatim 2020 melawan Persebaya Surabaya.
Pada laga final tersebut, pemain bertahan Persija, Ryuji Utomo diberikan kartu merah oleh wasit Dwi Purba pada menit ke-31.
Pemain bernomor punggung 4 itu dihadiahi kartu merah karena dianggap menjegal laju penyerang asing Persebaya, David da Silva.
Pemberian kartu merah langsung oleh wasit tersebut sempat diprotes oleh rekan-rekan setim Ryuji Utomo di lapangan.
Setelah laga berakhir, pelatih kepala Persija Jakarta, Sergio Farias turut bereaksi menanggapi kartu merah yang didapat anak asuhnya.
Baca: Garuda Select Hantam Huddersfield 3-0, Dennis Wise: Postur Tubuh Kecil Bukan Berarti Bisa Diremehkan
Baca: Skuat Persib Dipecah, Ini Daftar Dua Tim Maung Bandung Hadapi Persikabo dan PSCS
Baca: Shin Tae-yong Pulangkan Satu Pemain TC Timnas ke Bhayangkara FC
Pelatih berkebangsaan Brasil itu kecewa dengan beberapa keputusan yang diberikan wasit asal Jawa Tengah tersebut.
Menurut Farias, ada beberapa keputusan wasit yang tidak tepat dan dapat diperdebatkan.
"Sebenarnya saya tidak suka berbicara mengenai wasit di pertandingan. Tapi pelanggaran yang terjadi di pertandingan tadi ada beberapa situasi yang dipertanyakan," kata Sergio Farias saat jumpa, Kamis (20/2/2020).
Bahkan, Farias menilai tim Persebaya semestinya juga mendapatkan kartu merah dari wasit atas pelanggaran yang terjadi.
Dia menyiratkan wasir berat sebelah dalam pengambilan keputusan.
Menurutnya, beberapa situasi pelanggaran yang dilakukan pemain Persebaya sangat membahayakan pemain skuat Macan Kemayoran.
"Di pertandingan tadi Persebaya juga banyak ambil pemain kita, tapi tidak diberikan kartu merah sama wasit buat meraka," tutur pelatih berusia 52 tahun tersebut.
Pada laga final tersebut, Persija Jakarta harus bertekuk lutut dari Persebaya Surabaya dengan skor 4-1.