BOPI Serahkan Rekomendasi Penyelenggaraan Liga 1 2020 ke PT LIB: Kontrak Pemain Asing Jadi Sorotan
Hal yang paling disoroti ialah mengenai kontrak-kontrak pemain asing dan lokal serta perpajakan yang dilandasi dengan hukum negara.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) memberikan rekomendasi penyelenggraan kompetisi sepakbola Liga 1 2020 kepada operator Liga 1, PT LIB di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (21/2/2020).
Ketua Umum BOPI, Richard Sam Bera menyerahkan rekomendasi setelah timnya melakukan verifikasi kepada semua klub kontestan Liga 1 2020.
Hal yang paling disoroti ialah mengenai kontrak-kontrak pemain asing dan lokal serta perpajakan yang dilandasi dengan hukum negara.
“Selama kurun waktu satu minggu terakhir kita lakukan verifikasi adminstrasi dari liga 1 2020. Proses meliputi verifikasi peserta Liga 1 di antaranya badan hukum, perpajakan, kontrak-kontrak pemain, tenaga kerja asing pelatih pemain verifikasi izin mereka. Itu kita cek,” kata Richard Sam Bera.
Baca: Seisi Bench Persija Kejar Mahmoud Eid Karena Aksi Selebrasi, Ini Reaksi Sergio Farias
Baca: Mahmoud Eid Bikin Selebrasi Provokatif di Bench Persija, Pelatih Persebaya Ambil Tindakan Ini
Baca: Fakta Menarik Kemenangan Persebaya atas Persija: Skor Mencolok Hingga Gelar Juara Setelah 15 tahun
“Yang kita verifikasi adalah hukum negaranya sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan. Sebelum serahkan rekomendasinya, saya sampaikan pesan untuk penyelenggaraan Liga 1 nanti,” sambungnya.
Setelah lolos verifikasi dan memberikan rekomendasi penyelenggaraan Liga 1 2020 kepada PT LIB, mantan perenang nasional itu pun berharap Liga 1 2020 bisa berjalan lebih profesional lagi.
Richard juga memuji Liga 1 2019, sudah lebih baik dari musim 2018 di mana salah satu tolok ukurnya mengenai tidak adanya korban jiwa.
“Kami berharap Liga ini pengelolaan Liga harus profesional mengutamakan aspek-aspek bisnis profesional yang menguntungkan,”
“Sebagai review sedikit untuk 2019 kemarin, 2019 kita apresiasi tak ada lagi korban jiwa. Ternyata harapan kami terpenuhi. Tapi masih ada terus kerusuhan-kerusuhan yang terjadi,” katanya.