Salentini (julukan Lecce) sanggup mengemas tiga kemenangan beruntun dalam gelaran Liga Italia.

Tak tanggung-tanggung, tim sekaliber Torino dan Napoli takluk oleh klub yang kini menempati posisi ke-16.

Lecce berhasil mencatatkan performa impresif dengan mengalahkan Torino (4-0), Napoli (2-3), hingga SPAL (2-1).

Tentu catatan tersebut tak bisa dianggap enteng oleh AS Roma.

Baca: Prediksi Line-up Genoa vs Lazio Liga Italia, Tekad Biancocelesti Tempel Juventus

Catatan positif yang dimiliki oleh Lecce diwaspadai oleh pelatih AS Roma, yakni Paulo Fonseca.

"Lecce tentu memiliki motivasi yang tinggi dalam pertandingan nanti, mereka mampu mengemas tiga kemenangan beruntun,' ujar Ppelatih AS Roma tersebut seperti yang dilansir dari Football Italia.

"Dari beberapa pertandingan terakhir, mereka mampu mamainkan sepak bola yang bagus, membangun serangan dari lini belakang yang dikombinasikan umpan satu dua sentuhan,' tambahnya.

AS Roma yang memutus rentetan hasil negatif dengan meraih kemenangan atas gent di Liga Europa betekad meneruskan tren positifnya.

Disinggung mengenai kesiapan tim, Fonseca memberi indikasi akan melakukan rotasi pemain.

“Kami bisa mengubah dua, tiga atau empat pemain untuk permainan ini., jadi beberapa rotasi merupakan pilihan yang kami anggap wajar," tegasnya.

"Selain itu, Kolarov saya rasa sudah bisa bermain dalam laga kontra Lecce nanti," imbuh pelatih Giallorossi tersebut.

Disinggung mengenai margin poin yang semakin jauh dari Atalanta membuat pelatih Roma itu membuat keputusan yang rasional.

"Saya rasa target kami musim ini ialah masuk di Liga Champion melalui jalur kualifikasi, trentu saja sebagai pelatih saya harus memberikan kepercayaan kepad apemain untuk mampu meraih target kami,' tukasnya.

 Sang pelatih berkiblat pada kesuksesan kompetitornya yakni Simone Inzaghi dan Gian Piero Gasperini di Atalanta yang berhasil menyulap timnya menjadi kuda hitam.