TRIBUNNEWS.COM - Chelsea yang bertindak sebagai tim tuan rumah berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur dalam laga lanjutan pekan 27 Liga Inggris, Sabtu (23/2/2020).

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Stamford Bridge tersebut, Chelsea menyudahi perlawanan tim asuhan Jose Mourinho dengan skor tipis 2-1.

Dua gol kemenangan Chelsea dicetak masing-masing satu oleh Oliver Giroud (15') dan Marcos Alonso menit (48').

Adapun tim tamu Tottenham Hotspur berhasil memperkecil kedudukan lewat gol bunuh diri Rudiger di menit 89.

Baca: Deretan Fakta Menarik Dibalik Kemenangan Chelsea atas Tottenham Hotspur, Kontroversial VAR Berlanjut

Seusai pertandingan, Frank Lampard tak segan melontarkan pujian kepada Olivier Giroud yang mampu tampil menawan dalam laga semalam.

"Ya, aku senang karena Olivier Giroud telah mendapatkan kebugarannya kembali ditambah ia memiliki kualitas yang luar biasa," ujar Frank Lampard dilansir dari Football London.

"Kamu tahu kualitas dan permainan yang ia tampilkan sebagaimana saat melawan Tottenham Hotspurs terlihat cukup bagus seperti yang ia perlihatkan di babak pertama utamanya," tambahnya.

Olivier Giroud sendiri akhirnya mendapat kesempatan bermain sejak menit awal bersama Chelsea dalam laga melawan Tottenham Hotspur.

Pria berkebangsaan Perancis itu pun tidak menyia-yiakan kesempatan emasnya tersebut untuk membuktikan kualitasnya di depan publik Stamford Bridge.

Giroud mampu menjadi pencetak gol pemecah kebuntuan Chelsea dalam kemenangan timnya melawan tim asuhan Jose Mourinho.

Eks penyerang Arsenal tersebut juga mampu menjadi salah satu pemain yang berperan terhadap gol kedua Chelsea yang dicetak oleh Marcos Alonso di awal babak kedua.

Baca: Edison Cavani Pemain Hebat kata Frank Lampard

Lebih dari itu, Frank Lampard juga menyoroti kinerja VAR dalam laga tersebut.

"Ya semua orang tahu mereka melakukan kesalahan, kami memiliki monitor dan dapat memeriksanya, saya hanya menunggu kartu merah akan diberikan, namun VAR tidak bekerja dengan optimal," sesal Lampard.

"Hanya tanda tanya besar pada kinerja VAR dimana saya ingin teknologi tersebut bisa bekerja dengan baik dan optimal. Sehingga kinerja wasit pun merasa terbantu," pungkas Lampard.

Seperti yang telah diketahui, VAR kembali menuai kontroversi dalam laga Chelsea melawan Tottenham Hotspurs di Stamford Bridge.

Kontroversi tersebut terjadi ketika Giovani Lo Celso melakukan injakan terhadap kaki Cesar Azpilicueta dalam situasi perebutan bola,

Terlepas dari apakah ada faktor kesengajaan maupun tidak, pelanggaran yang dilakukan oleh Lo Celso tersebut terlihat sangat berbahaya.

Azpilicueta pun cukup beruntung karena apa yang ia alami tidak membuatnya patah kaki.

Setelah insiden tersebut, VAR langsung bekerja namun teknologi tersebut tidak membuat wasit untuk menghadiahi Lo Celso kartu merah atas pelanggaran berat yang ia lakukan tersebut.

Hal tersebut tentu membuat publik kembali bertanja seberapa efektif alat tersebut membantu kinerja wasit utamanya dalam mengambil sebuah keputusan.

Jalannya Pertandingan

Chelsea yang bermain sebagai tuan rumah langsung mengambil inisiatif menyerang sejak awal babak pertama dimulai.

Serangan The Blues mengandalkan permainan cepat di sisi flank yang ditempati Marcos Alonso.

Pertandingan baru memasuki menit ke-7 pertandingan telah berjalan keras dengan beberapa pelanggaran yang terjadi.

Sepak pojok pertama kali di laga ini didapatkan oleh Tottenham Hotspur berkat Azpilicueta salah mengantisipasi datangnya bola.

Sepak pojok yang dieksekusi Lo Celso menghasilkan kemelut yang hampir saja membuka keunggulan tim tamu Tottenham.

Peluang tersebut terjadi pada menit ke 9 lewat Lucas Moura yang mendapat bola rebound dan langsung mengeksekusinya dari luar kotak peanlti.

Bola hasil tendangan Moura masih dapat ditepis oleh Caballero kiper Chelsea.

Kini tuan rumah gantian mengancam lewat pergerakan Mount yang merangsek ke dalam kotak penalti setelah menerima umpan terobos dari Alonso di menit 12.

Mount yang mendapat umpan tersebut mencoba mengeksekusi nya dari dalam kotak yang mengarah ke sisi pojok gawang.

Bola hasil tendangannya masih dapat dimentahkan oleh Hugo Lloris.

Chelsea akhirnya dapat mencetak gol keunggulan di menit 15 lewat Oliver Giroud.

Proses terjadinya gol berawal umpan terobosan dari Kovacic yang mengarah ke Giroud yang berlari ke dalam kotak penalti.

Giroud yang menerima umpan tersebut langsung mengeksekusinya namun masih dapat digagalkan dengan kaki Lloris.

Bola rebound tersebut mengarah ke Barkley yang tanpa penjagaan dan melepaskan tendangan keras yang membentur tiang gawang.

Usai membentur tiang gawang, bola kembali menghampiri Giroud yang tidak menyianyiakan peluang ini untuk menaklukan Lloris.

Skor sementara Chelsea berhasil mencetak gol pembuka 1-0 atas tamunya Tottenham Hostpur.

Chelsea usai mencetak gol pembuka tidak menyurutkan intensitas serangannya dan terus berusaha menambah gol keunggulan.

Kartu kuning yang keluar pertama kali di laga ini diberikan kepada Harry Winks akibat pelanggaran kerasnya kepada pemain lawan di menit 21.

Menit 22 Alonso hampir menambah gol keunggulan tuan rumah andai tendangan half volly nya tidak melenceng tipis dari gawang Lloris.

Memasuki menit 30 Chelsea masih tampil dominan menyerang dan menguasai jalannya permainan.

Giroud berpeluang menggandakan keunggulan lewat tendangan spekulasi yang ia lepaskan.

Bola hasil tendangan Giroud melenceng jauh dari gawang Lloris.

Tanganga hampir saja menyamakan kedudukan di menit 35 setelah memanfaatkan Caballero melakukan kesalahan.

Namun bola hasil dribble yang ia lakukan terlalu deras dan gagal memanfaatkan gawang yang sudah kosong.

(Tribunnews/Dwi Setiawan, Ipunk)