TRIBUNNEWS.COM - Liverpool berhasil memperkokoh posisi di puncak klasemen Liga Inggris setelah menang meyakinkan 3-1 atas Leicester City di Anfield pada laga Boxing Day, Jumat (27/12/2024).

Mohamed Salah kembali mencatatkan namanya di papan skor, sekaligus memperlebar jarak dari Erling Haaland dalam perburuan gelar top skor.

Laga dimulai dengan kejutan saat Leicester unggul cepat lewat gol Andre Ayem di menit ke-6. Namun, Liverpool menunjukkan daya juang mereka. 

Cody Gakpo mencetak gol penyama kedudukan menjelang akhir babak pertama, memberikan momentum positif untuk The Reds.

Memasuki babak kedua, Liverpool semakin mendominasi. Curtis Jones mencetak gol di menit ke-49, disusul aksi brilian Mohamed Salah yang menutup kemenangan dengan golnya di menit ke-82.

Gol ini menjadi istimewa bagi Salah, menjadikannya pemain kedelapan dalam sejarah Liga Inggris yang mencetak 100 gol di laga kandang.

Dari 100 gol tersebut, 98 di antaranya dibuat di Anfield bersama Liverpool, sementara dua gol sisanya tercipta saat berseragam Chelsea di Stamford Bridge.

Baca juga: Hasil Akhir Liverpool vs Leicester: Boxing Day Perdana Slot Berbuah Manis, The Reds Menang 3-1

Kemenangan ini membuat Liverpool semakin kokoh di puncak klasemen Liga Inggris musim 2024/2025 dengan raihan 42 poin dari 17 pertandingan.

The Reds unggul tujuh poin dari Chelsea di peringkat kedua yang sudah memainkan 18 laga dengan 35 poin.

Pelatih Liverpool, Arne Slot ketika ditanya soal peluang menjadi favorit juara, ia tetap merendah

"Jawaban saya mungkin terdengar membosankan, tapi sebagai manajer, Anda hanya bisa fokus pada setiap pertandingan. Masih banyak laga yang harus dimainkan," katanya. 

Ia sadar persaingan Liga Inggris cukup ketat. Pelatih asal Belanda itu pun mengaku jika saat ini tim yang dilatihnya bermain di Eredivisie ia jauh akan lebih tenang.

"Begitu banyak tim yang memiliki kualitas tinggi. Jika ini terjadi di Eredivisie, saya akan bilang oke, itu benar," kata dia.

Lebih lanjut, Slot sendiri ingin timnya terus mewaspadai lawan-lawannya. Ia tak ingin Liverpool menimpa hal yang sama dengan rivalnya Manchester City, terpuruk saat satu pemain absen.