Daftar 19 Pemain PSIS Semarang Hadapi Persipura Jayapura, Bruno Absen, Debut Fandi Eko Utomo
PSIS Semarang yang kini diarsiteki Dragan Djukanovic dipastikan akan membawa total 19 pemain dalam lawatannya ke markasa tim Mutiara Hitam.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Dalam daftar skuad yang dibawa oleh Dragan Djukanovic, Jandia Eka Putra dan Joko Ribowo menjadi dua kiper yang masuk dalam rombongan.
Baca: Jadwal Liga 1 2020 Pekan Perdana: Persebaya Surabaya, Persib Bandung & Persija Lakoni Laga Kandang
Baca: Menanti Filosofi Baru PSIS Semarang Dibawah Komando Dragan Djukanovic, Terapkan Sepak Bola Menyerang
Nama-nama seperti Wallace Costa, Abanda Rahman,, Wahyu Prasetyo, dan Pratama Arhan menjadi deretan pemain belakang yang ikut dalam laga away ini.
Sektor lini tengah ada nama pemain lama seperti Finky Pasamba, Jonathan Cantillana, Septian David, dan Hari Nur.
Sementara, lini serang ada nama pemain lokal yakni Soni Setiawan.
PSIS Semarang yang kini dibawah komando nahkoda baru diprediksi akan mengusung gaya permainan baru di Liga 1 2020.
Hal itu tak terlepas dari sosok Dragan Djukanovic yang kini memegang kendali penuh tim Mahesa Jenar.
Pelatih berkebangsaan Montenegro tersebut sebelumnya terkenal dengan gaya ciri khas permainan yang menyerang.
Pria berusia 50 tahun tersebut pernah mengungkapkan para pemain PSIS Semarang harus disiplin dan berani menguasai bola agar bisa menerapkan filosofi tersebut.
"Soal taktik, tentu merupakan hal yang penting. Pemain harus disiplin, menguasai bola, memperagakan sepakbola menyerang adalah filosofi sepakbola yang kami inginkan," kata Dragan Djukanovic dikutip Tribunnews dari Tribun Jateng.
"Jadi kami ingin selalu memenangkan pertandingan, kami akan mencoba dalam setiap pertandingan, dengan gaya sepakbola menyerang. Itu filosofi kami. Jadi kami harus siap untuk hal itu," imbuhnya.
Baca: Analisis Penjaga Gawang Liga 1 2020: Bali United, Persija, dan Persib Miliki Dua Kiper Jempolan
Selain harus bisa bermain disiplin dan penuh keberanian, Dragan menambahkan para pemainnya harus memiliki stamina yang prima.
Hal ini dikarenakan filosofi sepak bola menyerang membutuhkan stamina yang baik disertai daya juang yang tidak mengenal lelah.
"Untuk menerapkan model ini kami harus mencapai kondisi fisik hingga seratus persen," kata Dragan.
Kemenangan tentu dibutuhkan PSIS Semarang untuk mengangkat rasa percaya diri untuk menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya.