Bek Persiraja Sempat Alami Dislokasi Rahang Pasca Duel Udara dengan King Eze
Adam Mitter yang merupakan bek asing miliki Persiraja Banda Aceh pada laga ini sempat mengalami dislokasi rahang selama beberapa detik.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Kompetisi Liga 1 2020 baru saja menyelesaikan pekan perdananya yang dimulai sejak Sabtu (29/2/2020) hingga Senin (3/3/2020).
Selesainya pekan pertama Liga 1 2020 menghasilkan beberapa hasil positif yang diraih beberapa tim besar hingga kejadian tak duel tak terduga antar para pemain.
Salah satunya pada pertandingan Persiraja Banda Acehmenghadapi Bhayangkara FC yang berakhiran dengan skor imbang tanpa gol 0-0 pada Minggu (1/3/2020).
Berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, kedua tim harus puas berbagi puas lantaran hingga pertandingan usai tidak ada peluang yang mampu merobek jala satu sama lain.
Baca: Sorotan Pekan Pertama Liga 1 2020: Bek Tim Promosi Patah Tangan, Arema & Persija Ukir Rekor
Namun dalam laga tersebut menyajikan dua kejadian yang menyebabkan satu pemain sempat mengalami dislokasi rahang beberapa detik dan satu pemain yang mendapati cedera patah tulang.
Adam Mitter yang merupakan bek asing miliki Persiraja Banda Aceh pada laga ini sempat mengalami dislokasi rahang selama beberapa detik.
Dikutip Tribunnews.com dari laman resmi Liga Indonesia, kejadian tersebut terjadi saat Mitter berduel udara dengan Ezechiel N Douassel striker tim tamu Bhayangkara FC.
Usai duel dengan striker yang kerap dipanggil King Eze ini, Mitter mendarat dengan kepala yang cukup berbahaya.
Baca: Hasil & Klasemen Liga 1 2020 Pekan Pertama: Pesib, Persija, Arema FC Raih 3 Poin, Persebaya Imbang
Pemain 27 tahun itu merasakan mulutnya tak bisa ditutup karena dislokasi rahang setelah mendarat tidak tepat.
Tim medis pun bergegas ke lapangan dan membawa Mitter ke pinggir lapangan.
"Saya merasa ada yang salah dengan rahang, saya tidak bisa menutup mulut waktu itu," kata Adam Mitter dilansir dari laman resmi Liga Indonesia.
Adam Mitter mengakui sempat cemas dengan situasi yang dia alaminya serta tim medis yang cepat,
Pemain bertahan asal Inggris ini pun hampir digantikan oleh pemain lainnya.
Namun karena kesigapan tim medis yang cepat di beberapa detik jelang asisten wasit ingin mengangkat papan nomor pergantian pemain.