TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Gelandang bertahan Bali United, Hariono barangkali akan menjadi pemain yang bernostalgia dalam laga kontra Barito Putera hari Jumat (6/3/2020) nanti.

Kendati belum pernah bermain untuk skuat Laskar Antasari, namun Hariono pernah bekerjasama dengan Djadjang Nurdjaman yang saat ini menjadi pelatih kepala Barito Putera.

Ditemui usai sesi latihan sore tadi, Hariono pun sedikit bercerita tentang sosok seorang Djadjang Nurdjaman. Menurutnya pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut merupakan sosok pelatih yang mengedepankan kekeluargaan dalam tim yang ia tangani.

"Ya, pertandingan selanjutnya kami akan lawan Barito Putera. Disana ada Coach Djanur yang saya pernah kerja sama dengan beliau di Persib. Yang saya tahu, sosok beliau adalah pelatih yang selalu membuat suasana kekeluargaan dalam tim. Pastinya sebagai pemain yang dulu pernah bekerjasama, saya respek dengan sosok beliau," ungkap Hariono seperti dilansir dari twitter baliunited.

Disinggung tentang kekuatan tim Barito Putera, Hariono mengaku cukup mewaspadai kekuatan calon lawannya tersebut.

Menurutnya hasil yang diraih Rizky Pora di laga sebelumnya tidak bisa dijadikan acuan kualitas skuad Laskar Antasari.

"Pastinya kami harus mewaspadai tim Barito Putera walaupun di pertandingan sebelumnya mereka kalah cukup besar. Mereka nanti akan main dikandang dan pasti punya semangat tinggi. Tapi kami juga datang kesana (Banjarmasin) punya semangat tinggi setelah hasil yang tidak sesuai harapan di pertandingan pertama," tutur Hariono.

Hariono dan pemain Bali United lainnya dijadwalkan akan kembali menjalani sesi latihan pada hari Rabu (4/3) besok pagi sebelum bertolak ke Banjarmasin pada malam harinya.