Arema FC vs Persib Bandung Liga 1: Dikabarkan Mendapat Jatah Tiket, Ketua Viking Langsung ke Malang
Sesuai regulasi Liga 1 2020, suporter tim tamu yang berjuluk Pangeran Biru ini akan diberikan jatah tiket sebanyak 5% dari kapasitas stadion.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
![Arema FC vs Persib Bandung Liga 1: Dikabarkan Mendapat Jatah Tiket, Ketua Viking Langsung ke Malang](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/viking-bali_20180528_224848.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Pekan kedua Liga 1 2020 menyajikan partai big match antara Arema FC menjamu Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Minggu (7/3/2020).
Rencananya laga ini dapat dihadiri oleh kedua belah pihak suporter baik Aremania sebagai tuan rumah maupun Viking tim tamu.
Sesuai regulasi Liga 1 2020, suporter tim tamu yang berjuluk Pangeran Biru ini akan diberikan jatah tiket sebanyak 5% dari kapasitas stadion.
Jatah 5% tiket yang dialokasikan oleh panpel untuk suporter tim tamu kira-kira sebesar 2.200 lembar.
Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Abdul Haris selaku Ketua Panpel Arema FC.
"Sesuai dengan regulasi yang ada memang Panpel harus menyiapkan 5 persen dari kapasitas stadion. Kurang lebih kita siapkan 2.200 tiker untuk tim tamu," ujar Abdul Haris, Kamis (5/3/2020) dilansir dari Kompas.com.
Baca: Daftar 20 Pemain Persib Bandung Hadapi Arema FC, Ada Wander Luiz, Zulham Zamrun?
Baca: Arema FC Vs Persib: Bobotoh Dapat Jatah 1.500 Kursi, Aremania Persilakan Datang
Abdul Haris juga sudah menyiapkan tribun yang nantinya akan ditempati oleh Bobotoh.
Namun sampai saat ini, dirinya mengaku belum bisa memastikan apakah para Bobotoh akan hadir ke Stadion Kanjuruhan atau tidak.
"Viking kalau hadir dan hanya 50 orang kita tempatkan di tribun VIP. Kalau nanti jumlah 500, kita tempatkan di tribun ekonomi gate 1," terangnya.
Menanggapi hal tersebut Heru Joko yang menjabat sebagai Ketua Viking Persib Club akan segera melakukan perjalanan ke Malang demi memastikan kehadiran suporter Pangeran Biru.
Rencananya, Heru akan tiba di Malang pada Jumat (6/3/2020) pagi untuk bertemu dengan pihak-pihak terkait.
"(Alasan langsung ke Malang) jadi, kan, takutnya di medsos ada 2.000 (jatah), tapi kami kan ingin pasti telepon DM (direct message) belum ada yang jawab,"
"Jadi langsung aja ke Malang, besok pagi dikabari kalau semuanya jelas saya akan mengumumkan bahwa ada jatah buat bobotoh," kata Heru dilansir dari Tribun Jabar.
Selain itu Heru juga mengapresiasi langkah yang dilakukan tuan rumah untuk membuka peluang perdamaian bagi kedua kubu suporter.