Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih kepala Persija Jakarta, Sergio Farias memastikan di timnya saat ini tidak mengistimewakan salah satu pemain yang dimilikinya.

Banyaknya pemain berkualitas dan berlabel bintang yang direkrut tidak membuat tim pelatih memberikan perlakuan berbeda kepada tiap pemain.

Seperti diketahui, di musim ini manajemen tim Ibu Kota berhasil mendatangkan tujuh pemain yang memiliki kualitas permainan bagus.

Ketujuh pemain itu adalah Marco Motta, Marc Klok, Osvaldo Haay, Otavio Dutra, Evan Dimas, Rafli Mursalim, dan Alfath Faathier.

Baca: Lima Hal Menarik Jelang Arema FC Vs Persib: Warning Awas Copet Hingga Pengamanan Viking-Bobotoh

Baca: Ditempa Sejak Januari, Kelemahan Timnas U-19 Tetap Sama, Shin Tae-yong: Cuma Kuat 20 Menit

Baca: Parahnya Cedera Bagus Kahfi Bikin Legenda Chelsea dan Timnas Inggris Khawatir

Farias menjelaskan, setiap pemain memiliki perlakuan sama dan semua pemain bersaing secara sehat di dalam tim.

Sosok bintang sesungguhnya yang ada di tim Persija Jakarta adalah Presiden klub, Mohamad Prapanca.

"Tidak ada banyak bintang, saya pikir semua pemain sama saja, yang bintang di sini presiden kami (Mohamad Prapanca)," kata pelatih Persija, Sergio Farias.

Pelatih berkebangsaan Brasil itu menilai, di timnya saat ini diisi banyak pemain pintar dan cerdas di dalam lapangan.

Para pemain yang dimiliki Persija Jakarta mampu menjalankan setiap instruksi yang dijalankan tim pelatih dengan baik.

"Kami tahu kami tak punya pemain bintang, tapi punya pemain pintar yang tahu apa yang harus dilakukan di lapangan dan kerjakan apa yang diminta pelatih," tutur mantan pelatih Pohang Steelers tersebut.