Anggap Pertahanan Masih Keropos, Persija Jakarta Buka Opsi Datangkan Pemain Baru
Gawang yang dijaga Andritany Ardhiyasa bisa ditembus dengan mudah sebanyak dua gol oleh pemain Borneo FC.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus mengungkapkan, timnya masih memiliki kekurangan dan perlu adanya evaluasi sebelum menjalani pertandingan lanjutan Liga 1 2020.
Salah satu yang menjadi bahan evaluasi tim pelatih beserta manajemen skuat Macan Kemayoran adalah rapuhnya sektor pertahanan.
Menurut Ferry, manajemen tim mendapatkan laporan dari tim pelatih Persija perlu meningkatkan kinerja dari sektor pertahanan.
Sektor pertahanan yang dikawal Ryuji Utomo dan kawan-kawan dinilai belum menunjukan permainan menjanjikan.
Baca: Arema FC Vs Persib: Bobotoh Bisa Datang, Ketua Viking ke Malang Sowan ke Aremania
Baca: Sempat Berpolemik, Zah Rahan Krangar Resmi Berseragam PSS Sleman
Baca: Kabar Persebaya: 3 Pilar Berbahaya Persija Bagi David da Silva, Bonek Ajukan Syarat ke The Jak
"Tapi sekilas memang dari hasil evaluasi tim pelatih, lini belakang kita masih keropos," kata Direktur olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus.
Pada laga perdana Liga 1 2020, sektor pertahanan Persija Jakarta terlihat rapuh dan mudah ditembus oleh pemain Borneo FC.
Gawang yang dijaga Andritany Ardhiyasa bisa ditembus dengan mudah sebanyak dua gol oleh pemain Borneo FC.
Di sisi lain, Ferry menjelaskan, di musim ini target yang diberikan manajemen klub kepada tim pelatih beserta pemain Persija Jakarta sangat besar yakni juara Liga 1 2020.
Untuk itu, komposisi pemain yang dimiliki harus mempunyai kualitas bagus dan bisa bermanfaat untuk tim.
"Iya nomor satu ini kan kita kejar prestasi tim, dari beberapa tahun terakhir ini. Itu yang paling utama," tutur pria yang juga menjabat Komisaris PT Liga Indonesia Baru tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.